Upacara Akademik Dalam Rangka Wisuda Ke-167 Universitas Udayana, Rektor Lepas 881 Wisudawan
Jimbaran - Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan Upacara Akademik dalam rangka Wisuda Ke-167 bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Sabtu (19/4/2025). Adapun jumlah wisudawan yang dilepas adalah sebanyak 881 orang dan hingga saat ini Unud telah memiliki alumni sebanyak 128.638 orang. Apabila dikelompokkan menurut jenjang pendidikan, wisudawan terdiri dari Program Doktor sebanyak 22 orang, Magister 102 orang, Spesialis 34 orang, Profesi 133 orang, dan Sarjana sebanyak 589 orang serta 1 orang dari Program Diploma. Dari keseluruhan wisudawan terdapat 357 orang yang meraih predikat Dengan Pujian atau Cum Laude.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP.,IPU dalam laporannya mengatakan Wisudawan hari ini didominasi oleh kaum Perempuan yang jumlahnya 481 orang sedangkan wisudawan Laki-laki hanya 400 orang. Dari sisi prestasi akademik, IPK wisudawan perempuan lebih baik dari pada laki-laki, dimana rata-rata IPK perempuan 3,80 sedangkan rata-rata IPK laki-laki 3,77. Masa studi rata-rata perempuan 7,42 semester sedangkan laki-laki masa studinya 7,72 semester.
Melalui kesempatan tersebut Wakil Rektor mengucapkan terima kasih kepada keluarga wisudawan atas kepercayaan yang diberikan pada Universitas Udayana sebagai tempat proses pembelajaran di pendidikan tinggi. Untuk para wisudawan pihaknya berharap melalui pendidikan yang telah ditempuh, tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga berkehidupan yang cerdas dengan mengedepankan kepribadian yang baik dalam bekerja dan bermasyarakat, selalu memiliki dedikasi, inovasi dan kolaborasi dalam bekerja. “Hal tersebut merupakan kunci kesuksesan dalam kehidupan Saudara,” ujar Prof. Rai.
Untuk memperoleh umpan balik informasi penting dari alumni sebagai perbaikan, pengembangan sistem dan pengelolaan pendidikan perguruan tinggi, baik fasilitas, pola pengajaran dan pembelajaran, proses, serta pelayanan di Universitas Udayana, pihaknya juga mengharapkan peran serta para wisudawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tracer study online yang dilaksanakan.
Sementara Rektor Unud Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST.,Ph.D dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil dengan baik menyelesaikan studi di Universitas Udayana.
“Keberhasilan Saudara adalah bukti kerja keras Saudara. Saya yakin, dalam proses penyelesaian studi, Saudara banyak mengalami tantangan dan rintangan. Untuk itu, saya menyampaikan rasa bangga atas prestasi dan kegigihan Saudara melewati segala rintangan yang menghadang selama menempuh pendidikan,” ucap Rektor Unud.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan acara wisuda ini merupakan peristiwa akademik terakhir yang diikuti dalam menempuh suatu jenjang pendidikan di perguruan tinggi. Wisuda merupakan wujud peresmian bahwa telah menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu. Hal ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Universitas Udayana kepada bangsa dan negara Indonesia, khususnya dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing di era global saat ini.
Rektor berpesan kepada seluruh wisudawan bahwa wisuda dan gelar yang telah diraih bukanlah akhir dari segalanya, akan tetapi merupakan awal dari tantangan baru dalam hidup. Selain itu, sebagai alumni merupakan representasi Universitas Udayana di masyarakat. Perilaku di masyarakat akan menjadi cerminan kampus ini. Oleh karena itu, Alumni diminta ikut menjaga nama baik almamater dengan selalu berpikir, berkata, dan berbuat yang baik. Rektor juga mengharapkan wisudawan dapat mengamalkan ilmu dalam profesi masing-masing secara lebih bertanggungjawab dan berkualitas.
Perwakilan Wisudawan Made Putri Pramesti Rahayu dalam kesan pesannya menyampaikan tentunya untuk mencapai titik ini banyak perjalanan yang harus kita lalui baik suka maupun duka. Dimana sukanya kita bisa bertemu relasi dari berbagai suku, ras, agama dan mendapat berbagai pengalaman baik akademis, non akademis maupun organisasi, serta mendapatkan ilmu pengetahuan seluas-luasnya. Namun banyak juga duka yang harus kita jalani seperti kegagalan dalam penelitian, namun duka tersebut bukan hal yang perlu kita lupakan atau kita kesampingkan karena duka tersebutlah yang memberikan pembelajaran yang paling berharga untuk diri kita, membuat diri kita menjadi sosok orang yang jauh lebih kuat lagi dan lebih tangguh untuk siap menghadapi masalah yang jauh lebih besar nantinya.