Universitas Udayana Gelar Focus Group Discussion Draft Rencana Strategis Tahun 2025-2029
Denpasar - Bertempat di Ruang Aula Gedung Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Draft Rencana Strategis (Renstra) Universitas Udayana (Unud) Tahun 2025 - 2029, Selasa (21/1/2025). FGD ini dihadiri oleh para pimpinan di lingkungan Unud, Fakultas dan Pascasarjana, Tim PTNBH serta Tim Penyusun yang diawali pengantar oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi dilanjutkan arahan dari Rektor Unud serta pemaparan oleh Ketua Tim Penyusun dan Diskusi.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi Prof. I Putu Gede Adiatmika menyampaikan Tim Penyusun Renstra terdiri dari perwakilan masing-masing fakultas dan pascasarjana serta sudah bekerja sekitar dua bulan, dimana Renstra Unud sebelumnya sudah berakhir pada tahun 2024 sehingga disiapkan Renstra Tahun 2025 - 2029. Renstra ini nantinya juga akan menyesuaikan dengan Renstra Kementerian yang hingga saat ini belum ada.
Beberapa hal yang menjadi catatan penting dalam Renstra ini adalah arahan Presiden yakni Asta Cita, menyiapkan ruang untuk Renstra Kementerian, serta transformasi PTNBH Unud sesuai arahan Dewas BLU Unud. Melalui FGD ini diharapkan para pimpinan dapat mencermati Renstra sehingga segera bisa dilakukan perbaikan dan mendapat masukan terkait target-target capaian apabila ada yang perlu disesuaikan sebelum Renstra ini ditetapkan.
Rektor Unud Prof. I Ketut Sudarsana dalam arahannya mengatakan Renstra ini harus memikirkan bagaimana transformasi Unud dalam lima tahun kedepan, dimana sudah menyiapkan transformasi ke PTNBH yang tentunya sudah ada dokumen yang disiapkan oleh Tim PTNBH. Oleh karena itu kegiatan ini juga mengundang Tim PTNBH untuk turut mencermati target-target di Renstra 2025-2029 ini. Diharapkan pada Renstra yang dibuat ini ada suatu terobosan dan inovasi yang mempercepat proses transformasi Unud sesuai yang kita harapkan menjadi universitas berbasis riset yang perlu dicermati bersama.
Dari rencana pengembangan akademik jangka panjang terlihat disana milestone-milestone yang dimiliki. Dimana jika dilihat sepintas poin-poinnya mengacu pada IKU. Rektor berharap masukan-masukan pada FGD ini, mencermati dimana daya ungkitnya Universitas Udayana. Tentunya harus dipersiapkan dengan benar dan peserta yang hadir tentunya memiliki pemikiran yang akan membawa Unud dalam lima tahun ke depan.
"Melalui FGD ini kita akan lebih detail mendiskusikan isi dari Renstra ini," ujar Rektor.
Sementara Ketua Tim Penyusun Prof. I Ketut Satriawan dalam paparannya menyampaikan isi draft Renstra yang telah disusun yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi untuk mendapatkan masukan-masukan.