SALURKAN KRITIK, SARAN KAMPUS MELALUI TEMU REKTOR 2018
Paling kiri Prof. Dr.dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S (K) selaku Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng, Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, SE.,MS Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH., M.Hum.
Denpasar – Sabtu (10/02), Dewan Perwakilan Mahasiswa Pemerintahan Mahasiswa (DPM PM) Udayana kembali selenggarakan acara Temu Rektor 2018 bertemakan “Bersinergi Wujudkan Integritas dan Komitmen Melalui Aspirasi Mahasiswa” di gedung Student Center Sudirman.
Acara tahunan ini, memang telah menjadi agenda rutin DPM PM Udayana dalam setiap kepengurusan. Disamping itu, acara temu rektor kali ini dianggap penting dan menarik mengingat Rektor periode 2017/2021 baru terpilih dan dilantik pada bulan Agustus lalu.
“Bukan sekedar acara tahunan biasa, namun dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk mengeluarkan aspirasinya baik dalam hal berkeluh kesah, memberikan kritik maupun saran pada jajaran rektorat” ujar Andre Martin Luther Silaban Ketua Pelaksana Temu Rektor 2018.
Bila acara-acara sebelumnya jajaran rektorat terlihat sibuk dan kehadirannya ada yang diwakilkan, berbeda saat acara kemarin yang lengkap dihadiri oleh jajaran rektorat seperti Prof. Dr.dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S (K) selaku Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, SE.,MS sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH., M.Hum sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi, 13 dekan fakultas, kepala biro kemahasiswaan, serta kepala bagian kemahasiswaan lingkup Universitas Udayana.
“Acara temu rektor kali ini sangat memuaskan, karena jajaran rektorat semuanya dapat hadir, biasanya susah sekali kita ketemu dengan rektor.” Kata mila mahasiswa angkatan 2015 itu.
Tentu kesempatan seperti ini tidak disia-siakan oleh para mahasiswa. Secara umum mahasiswa banyak yang mmberikan kritik dan saran mengenai fasilitas kampus yang masih belum optimal.
“Oleh karenanya saya sangat memanfaatkan momen ini untuk menanyakan apa-apa yang patut ditanyakan, misalnya tentang fasilitas di kelas yang kurang lcd, proyektor yang rusak, kemudian ac juga ada tidak berfungsi, kamar mandi, kemudian ruangan yang over load sehingga membuat kegiatan belajar kurang nyaman, kemudian juga terkait mahasiswa yang ikut-ikut lomba itu kan juga untuk mengharumkan nama udayana dah kadang kita masih agak susah mencari dana tersebut nah itu solusinya gimana.” Ujar Mila lagi.
Prof. Dr. dr. A. A Raka Sudewi, Sp.S (K) sangat mengapresiasi kegiatan yang dapat mempertemukan dan mendengarkan langsung keluh kesah mahasiswanya ini. Dalam sambuatannya ia berharap melalui Temu Rektor ini mahasiswa dapat mengetahui segala rencana dari rektorat kedepannya, serta meminta mahasiswa untuk turut berkontribusi dalam mencapai visi misinya, yang diantaranya adala perbaikan tata kelola, penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, penguatan Kompetensi SDM, dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana akademik maupun non akademik.
Lebih lanjut lagi, Rektor perempuan pertama kali di Universitas Udayana ini juga memberikan jawaban-jawaban atas pertanyaan mahasiswa mengenai fasilitas kampus yang kurang optimal.
“Kami dari jajaran rektorat akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem-sitem dan fasilitas-fasilitas kampus yang masih kurang maksimal, dan tentu tidak bisa sekaligus melainkan dibutuhkan proses untuk membenahinya, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kami akan usahakan demi kenyamanan belajar mengajar.” jelas Rektor Universitas Udayana itu. (ism)
Peserta Temu Rektor Unud 2018 tampak dari belakang.