Universitas Udayana Lepas dan Terjunkan 446 Mahasiswa KKN PPM ke 26 Desa di Bangli
Jimbaran - Universitas Udayana (Unud) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan Acara Pelepasan dan Penerjunan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Periode XXX bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Jumat (10/1/2025). Pelepasan mahasiswa KKN ini dihadiri oleh Rektor, Pimpinan Lembaga, Pimpinan Fakultas, Pimpinan UPT, Kepala Desa Taman Bali, Koordinator Kabupaten dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Mahasiswa KKN dilepas langsung oleh Rektor Unud didampingi Ketua dan Sekretaris LPPM yang ditandai dengan pemakaian Topi dan Nametag kepada DPL dan mahasiswa serta penyerahan secara simbolis yang diwakili Kepala Desa Taman Bali.
Ketua LPPM Unud Prof. I Nyoman Suarsana dalam laporannya menyampaikan Universitas Udayana ingin berkontribusi banyak untuk ikut memberdayakan masyarakat agar lebih berdaya, bisa lebih mandiri dan meningkatkan potensi sumber daya alam dan SDM di desa. Sesuai motto pengabdian/KKN LPPM Unud yakni SEWAKA GUNA PARIPOSANA (Pengabdian untuk Membangun Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat).
Oleh karena itu sesuai paradigma KKN, 3 N (NÈTÈS, NITIS dan NETES), pihaknya akan menempatkan, mendistribusikan adik-adik mahasiswa di 26 desa untuk tugas yang mulia ini. Dengan berbekal pengetahuan dan IPTEK, mahasiswa KKN diharapkan mampu memberdayakan potensi sumber daya alam dan SDM, sehingga lebih berdaya guna. Diakhir KKN diharapkan kelestarian sumber daya masyarakat lebih berdaya, mandiri dan ada ipteks baru.
Ketua LPPM juga melaporkan bahwa peserta KKN Periode XXX sebanyak 446 mahasiswa dari 13 fakultas selingkup Unud. Dari 446 peserta KKN, laki-laki sebanyak 237 dan perempuan sebanyak 209. Peserta KKN disebar di 26 desa lokasi KKN di Kabupaten Bangli di Provinsi Bali dan akan melaksanakan KKN mulai 12 Januari hingga 24 Februari 2025.
"Sampai hari ini, semua mahasiswa sudah mendapat posko KKN (kantor desa, balai desa, balai banjar, mes puskemas, mes sekolah, rumah warga, pesraman, gedung bumdes, kantor LPD, sewa homestay). Selama pelaksanaan KKN, kami akan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) 2 kali (monev administrasi dan monev program), dan ujian KKN di desa 23 Februari 2025," ujar Ketua LPPM.
Sementara Rektor Unud Prof. I Ketut Sudarsana dalam sambutannya menyampaikan Kegiatan KKN Unud diharapkan mampu merespon perkembangan globalisasi saat ini, memberikan solusi permasalahan di masyarakat, serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Bali. Oleh sebab itu, program KKN Unud dikembangkan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat.
Mahasiswa yang akan diterjunkan nantinya setelah pembekalan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat desa di Bangli seperti pengembangan desa wisata, POKDARWIS, UMKM, pendidikan, kesehatan, masterplan pengembangan desa, TIK desa, dan masih banyak lagi.
"Saya berharap adik-adik mahasiswa yang mengikuti KKN kali ini dapat benar-benar menjadi agen perubahan dan menjadi teladan di masyarakat. Sebelumnya, mahasiswa telah memiliki gambaran terkait apa saja yang harus disiapkan sebelum tiba di desa dan mempersiapkan program kerja sesuai dengan kondisi desa. Kemudian, mengimplementasikan program kerja, serta dampak dan luaran yang ingin dicapai," ujar Rektor.
Melalui kegiatan KKN PPM ini, Unud sangat berharap kepada mahasiswa untuk bisa menunjukkan jati diri Unud yang Unggul, Mandiri, dan Berbudaya, serta benar-benar dapat menunjukkan kapasitasnya melalui etika pergaulan yang baik ketika hadir ditengah-tengah masyarakat. Rektor meminta mahasiswa KKN agar mempersiapkan diri baik mental maupun spiritual dengan mencermati apa yang sudah diberikan dalam pembekalan. Disamping itu juga berpesan untuk menjaga integritas, moralitas dan kapasitas di masyarakat. Tiga hal besar tersebut sangatlah penting dan harus diperhatikan oleh seluruh mahasiswa para peserta KKN serta menjaga nama baik Universitas Udayana.