ASIIN Bekerja Sama dengan Universitas Udayana Gelar ASIIN Indonesia Conference 2024
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Universitas Udayana (Unud), Prof. I Putu Gede Adiatmika hadir dan memberikan sambutan pada kegiatan ASIIN Indonesia Conference 2024 dengan tema Shaping Tomorrow Minds: Advancing Higher Education Excellence in Indonesia and Germany, bertempat di Sanur, Bali pada Senin (30/9/2024).
Konferensi ini diselenggarakan bekerja sama dengan Universitas Udayana membahas berbagai tema yang dirancang untuk memperkaya khasanah pendidikan tinggi di Indonesia dan sekitarnya, dengan penekanan khusus pada kerja sama jangka panjang antara Jerman dan Indonesia.
Tema kali ini sangat sesuai dengan misi Universitas Udayana untuk mendorong inovasi, kualitas, dan keunggulan dalam pendidikan tinggi. Konferensi ini memberi platform yang luar biasa untuk membahas kemajuan utama dalam pendidikan tinggi, dengan topik yang berkisar dari dampak Kecerdasan Buatan dalam pengajaran dan pembelajaran hingga model kolaborasi internasional yang sukses.
Konferensi dimulai dengan eksplorasi inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran, menyoroti dampak AI. Para ahli dari Jerman dan Indonesia akan memberikan gambaran umum tentang perdebatan, inisiatif, dan kebijakan terkini seputar AI dalam pendidikan tinggi, berbagi wawasan tentang pemanfaatan AI untuk pengajaran, pembelajaran, dan pendidikan tinggi.
Prof. Adiatmika, yang dalam kesempatan kali ini mewakili Rektor dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ASIIN dan semua peserta atas komitmen untuk memajukan pendidikan tinggi. Semoga konferensi ini menginspirasi kita untuk menciptakan perubahan yang berdampak, mendorong kolaborasi yang lebih dalam, dan mengambil langkah berani menuju masa depan pendidikan yang lebih cerah bagi institusi dan semua pihak yang terlibat.
Hadir pula dalam konferensi ini Direktur Kemahasiswaan dan Pembelajaran di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, ST, MT. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa untuk memanfaatkan potensi positif AI generatif sekaligus mengurangi dampak negatifnya, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah memutuskan untuk mengembangkan Panduan Penggunaan Kecerdasan Buatan Generatif dalam pembelajaran di pendidikan tinggi.
Beliau juga menyampaikan Konferensi ini diharapkan dapat menggarisbawahi peran penting penjaminan mutu internasional dalam memajukan sektor pendidikan tinggi di Indonesia sekaligus membina hubungan antara akademisi, badan akreditasi, dan lembaga pendidikan tinggi (PT). Acara hari ini merupakan salah satu langkah ke arah tersebut dengan memberikan banyak pencerahan dan bermanfaat bagi pengembangan pendidikan Indonesia dan Jerman. Beliau juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua dan berharap diskusi selanjutnya membuahkan hasil.