Universitas Udayana Gelar Acara Ramah Tamah Dengan Penyelenggara Beasiswa Pihak Ketiga Tahun 2024
Universitas Udayana (Unud) menggelar acara Ramah Tamah Dengan Penyelenggara Beasiswa Pihak Ketiga Tahun 2024 bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Selasa (28/5/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro Kemahasiswaan, Pimpinan Fakultas, Perwakilan Penyelenggara Beasiswa, Unit Beasiswa dan mahasiswa penerima beasiswa.
Tahun ini terdapat 19 pemberi beasiswa bagi mahasiswa Universitas Udayana yakni Bank Indonesia, PT Pertamina Foundation, Bank BCA, PT Erlangga, PT Adaro Indonesia, Yayasan Karya Salemba Empat, Bank BPD Bali, Lembaga Penjamin Simpanan, Pemkab Jember, Bank Lestari, PT Gudang Garam, PT Djarum Foundation, Yayasan Karya Lentera Bangsa, Badan Amal Zakat Nasional, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, Pemkab Bogor, PT Charoen Pokphand, Yayasan Salim dan Barista. Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada perwakilan 11 penyelenggara beasiswa yang hadir.
Ketua Panitia Pelaksana Ketut Desi Anggraeni Sulistiawati dalam laporannya menyampaikan beasiswa pihak ketiga adalah beasiswa berdasarkan prestasi akademik maupun non akademik yang di terima oleh adik adik mahasiswa bekerjasama dengan 19 penyedia beasiswa baik yang berasal dari Bali maupun luar Bali. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai ucapan terima kasih yang tidak terhingga atas kepercayaan penyedia beasiswa kepada Universitas Udayana.
"Semoga kerjasama yang telah terjalin selama ini bisa tetap berlanjut, karena beasiswa bagi adik adik mahasiswa diibaratkan sebagai embun penyejuk di pagi hari dan sebagai Cahaya lilin yang bisa menerangi dalam kegelapan," ungkapnya.
Pihaknya juga berharap semakin banyak kuota beasiswa yang bisa di tambahkan untuk Universitas Udayana karena kualitas mahasiswa Udayana tidak kalah dengan universitas besar lainnya di pulau Jawa.
Sementara Rektor Unud Prof. Ngakan Putu Gede Suardana dalam sambutannya menyampaikan adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silahturahmi yang telah terjalin baik selama ini, saling berbagi pengalaman, informasi dan saling mengenal lebih dekat, begitu juga bagi penerima beasiswa agar mengetahui siapa saja yang telah membantu dalam memberi beasiswa. Adapun harapan kami bagi pemberi beasiswa yang sudah bekerjasama dengan kami jika memungkinkan agar dapat menambah presentase pemberian beasiswa kepada institusi kami mengingat antusias atau peminat beasiswa yang ditawarkan sangat tinggi sehingga kami harus membatasi mahasiswa yang ingin mendaftar untuk mendapatkan beasiswa ini, semoga dikemudian hari dapat dipertimbangkan untuk memberikan kuota lebih banyak lagi bagi kami.
"Tentunya juga kami mengundang instansi atau Perusahaan lainnya yang ingin menyalurkan dananya berupa bantuan biaya Pendidikan atau beasiswa dengan senang hati kami akan bekerja sama dengan sebaik-baiknya demi terciptanya generasi emas Indonesia," ujar Rektor.
Salah satu perwakilan pemberi beasiswa yakni Direktur Operasional Pertamina Foundation Yulius S. Bulo dalam kesempatan tersebut menyampaikan sesuai amanat pertama bagi pertamina foundation yakni terkait pendidikan, pihaknya memiliki program yang diberi nama pertamina foundation prestasi dimana disana diberikan beasiswa sejak tahun 2011 hingga sekarang dari Sabang sampai Merauke dan terdapat sebanyak 42 kampus yang bekerjasama dan mitra, Universitas Udayana menjadi salah satunya. Hingga saat ini sudah terdapat 4 ribu lebih mahasiswa yang diberikan beasiswa baik universitas negeri maupun swasta. Untuk di Universitas Udayana sendiri setiap tahunnya mengambil sepuluh penerima beasiswa dan bergulir tiap tahunnya dengan harapan dapat merata. Adapun program beasiswa yang diberikan diberi nama Sobi (Sobat Bumi) dengan jargon "Cintai Bumi, Selamatkan Bumi".
Kirei Fauzia Aryawan salah satu penerima beasiswa mengungkapkan rasa terima kasih kepada instansi penyelenggara beasiswa yang telah menjalin kerjasama pemberian beasiswa bagi mahasiswa Universitas Udayana sehingga para penerima dapat merasakan bantuan beasiswa seperti saat ini.