Menghapus Stigma Kesehatan Mental, FK Unud Gelar Seminar Nasional Bali Psikiatri Terkini 2
Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana selenggarakan Seminar Nasional Bali Psikiatri Terkini (BATIK) 2 yang berlangsung secsra daring melalui Zoom meeting, Jumat (16/07/2021). Seminar ini berlangsung selama 4 hari dari tanggal 15 Juli hingga 18 Juli 2021. Tema yang diangkat dalam seminar BATIK 2 ini adalah "Take the Stigma Away from Mental Health, a Vision Hope".
Ketua Panitia BATIK 2 dr. Luh Nyoman Alit Aryani, Sp.KJ(K) dalam laporannya menyampaikan bahwa Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana secara rutin menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Bali Psikiatri Terkini (BATIK) setiap tahunnya. Bali Psikiatri Terkini (BATIK) 2 mengangkat topik tentang stigma yang masih menjadi penyulit pada kasus-kasus gangguan mental. Stigma baik dari keluarga maupun masyarakat membuat penderita sulit mengalami penyembuhan. Hal ini disebabkan mengingat masih banyaknya diskriminasi yang diterima penderita gangguan jiwa di segala bidang. Melalui seminar nasional ini diharapkan praktisi kesehatan mental mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru untuk menghadapi pengaruh stigma pada program kesehatan jiwa secara komprehensif.
Direktur Utama RSUP Sanglah dr. I Wayan Sudana, M.Kes. dalam sambutannya menyampaikan masalah kesehatan mental adalah krisis kehidupan global, masalah utama secara global adalah kasus yang tidak tertangani secara komprehensif disertai dengan adanya stigma pada kesehatan mental adalah penyulit yang signifikan. Stigma ini telah menjadi salah satu penyebab 1/3 penderita gangguan mental di dunia tidak mendapatkan pengobatan yang memadai.
Seminar nasional BATIK 2 ini dibahas stigma secara komprehensif dan holistik dari pengertian serta penyebab stigma, cara menangani serta melakukan pencegahan dan eliminasi stigma pada pasien dengan gangguan mental.
Hal yang sama juga disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Unud Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa bahwa Psikiatri sebagai salah satu cabang ilmu Kedokteran yang menangani kesehatan jiwa merupakan hal yang sangat penting dalam situasi saat ini, karena konsep sehat bukanlah hanya sehat secara fisik dan sosial, tetapi juga harus disertai dengan kesehatan mental yang baik untuk mendapatkan konsep sehat yang paripurna.
Situasi pandemi Covid-19 ini memberikan dampak sosial, mental, budaya, politik, ekonomi dan sebagainya, oleh karena itu salah satu kemampuan kita didalam menjaga kesehatan mental sangat penting dalam situasi yang sulit seperti saat ini.
Sementara Rektor Unud Prof. A.A. Raka Sudewi dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan Seminar Nasional BATIK 2 ini merupakan salah satu kegiatan penunjang tugas pokok Universitas Udayana dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Di tengah masa pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini telah mempengaruhi berbagai aspek sendi kehidupan salah satunya adalah masalah kejiwaan bagi penderita maupun masyarakat yang turut berdampak dalam kondisi pandemi ini.
Hadir sebagai Keynote Lecture Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si yang membawakan materi "Peran Ibu dalam Meningkatkan Kesehatan Jiwa Melalui Pola Asuh Anak yang Baik.
Selain itu turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, MPPM sebagai Keynote Lecture kedua yang membawakan materi "Program Penanganan Gangguan Jiwa di Provinsi Bali".