Universitas Udayana Gelar Festival Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Denpasar - Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan kegiatan Festival Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tahun 2023 bertempat di Ruang Nusantara Gedung Agrokompleks Kampus Sudirman Denpasar, Rabu (27/9/2023). Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor Unud ini dihadiri oleh Para Wakil Rektor, Ketua Senat, Kepala BKM, Pimpinan Lembaga, Pimpinan Fakultas dan Pascasarjana, mahasiswa peserta MBKM dan undangan lainnya.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah kebijakan strategis pemerintah Republik Indonesia dibidang Pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan relevansi dan mutu lulusan sehingga lebih siap memasuki dunia kerja dan menjadi pemimpin di masa depan. Universitas Udayana berkomitmen menjalankan program MBKM dengan cara aktif mengikuti program MBKM Flagship Kemendikbudristek, menjadi Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP) program MBKM Kemendikbudristek dan menyelenggarakan program-program MBKM Mandiri.
Koordinator MBKM Unud Dr. I Ketut Sardiana dalam sambutannya menyampaikan Acara festival MBKM merupakan ajang untuk mengenalkan berbagai program MBKM kepada Civitas Akademika Unud, dengan harapan dapat memantik minat mahasiswa mengikuti program MBKM sehingga jumlah peserta MBKM semakin meningkat. Ada empat agenda pada acara festival ini yaitu (1) Pelepasan mahasiswa peserta MBKM semester berjalan, (2) Talkshow atau seminar pengenalan berbagai program MBKM, baik program flagship maupun program mandiri, (3) Expo program MBKM oleh mitra MSIB melalui stan-stan yang disediakan panitia, dan (4) Sharing pengalaman mengikuti program MBKM dari alumni MBKM tahun sebelumnya.
Melalui kesempatan tersebut Koordinator MBKM Unud juga melaporkan bahwa jumlah peserta MBKM Unud menunjukkan peningkatan yang signifikan setiap tahunnya, mulai dari 882 orang tahun 2021, meningkat menjadi 3.186 orang tahun 2022, dan tahun 2023 hingga September mencapai 4.989 orang, dengan rincian 2077 di semester genap, dan 2.912 di semester ganjil, termasuk 186 mahasiswa inbound. Peningkatan ini terutama disumbang oleh kelulusan mahasiswa pada program Flagship MSIB yang meningkat hampir 2 kali lipat dari periode sebelumnya.
"Dari jumlah 2.912 tersebut, 1.106 adalah program flagship kemdikbudristek, 1 214 magang mandiri, 186 Bina Desa&PPK Ormawa, Riset 70, Kegiatan Wirausaha 56, Proyek Kemanusiaan 52 orang, dan KKN-T 42 orang. Banyak benefit yang diperoleh dengan mengikuti program ini, selain pengalaman belajar atau bekerja di Industri dan dunia kerja, juga meningkatkan kompetensi sesuai talenta dari mahasiswa, jaminan rekognisi 20 sks, insentif atau beasiswa, dan lain-lain," ujar Dr. Sardiana.
Sementara Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara mengatakan Universitas Udayana, sebagai suatu perguruan tinggi yang berstatus PTN-BLU, berkomitmen menjalankan kebijakan MBKM. Untuk memastikan kebijakan MBKM bisa berjalan dengan baik, maka universitas telah menyiapkan berbagai sistem pendukung untuk mendorong dan memfasilitasi mahasiswa mengikuti program MBKM dengan mengkemas pelaksanaan kegiatan yang menarik dan mengembangkan program MBKM mandiri sebagai implementasi program MBKM. Dengan berbagai dukungan dan fasilitas yang disediakan, kita berharap semangat MBKM dan jumlah peserta MBKM terus meningkat dari tahun ke tahun.
MBKM tidak hanya mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan dan ketrampilan dari ahlinya sebagai bekal memasuki dunia kerja, namun juga berbagai manfaat bagi mahasiswa yang mengikuti.
"Saya berpesan kepada para mahasiswa peserta MBKM untuk menyiapkan diri sekaligus mampu berusaha melaksanakan program satu semester ini dengan sebaik – baiknya. Karena sudah barang tentu selama menjani proses pembelajaran terdapat berbagai masalah juga tantangan," ujar Prof. Antara.
Dalam Talkshow yang dilaksanakan menghadirkan narasumber dari Kemendikbudristek yakni Dyah Ayu Yuli Murniati (Supervisor Institutional Relation PMM3) da Risza Putri Elburdah (Specialist University and Student Engagement Program MSIB) serta Kepala Program PMM dan Kampus Mengajar 2023 Asri Aldila Putri, S.Sos.,M.Si.