Webinar Gathering 'BALI BANGKIT' : Hidup Positif dan Produktif di Masa Pandemi Covid
Universitas Udayana bekerjasama dengan PT Baliyoni Saguna selenggarakan Webinar Bali Bangkit yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom, Senin (28/9/2020).
Webinar menghadirkan beberapa narasumber yakni Ricky Handrian (Head of Personal System Indonesia Philipinnes Pakistan), Dr. Ir. Ni Wayan Sri Ariyani, M.M, IPM (CEO Baliyoni Group), Frans Adiredja (Business Personal System Category Lead HP Indonesia), Ade Kadarisman, S.Sos,MT,M.Sc (Dosen Prodi Humas Fikom Unpad/Wakil Ketua Umum ISKI Pusat) dan Krismayadi (Commercial Trainer and Pre Sales HP Indonesia) serta Dr. Ni Made Ras Amanda Gelgel menyampaikan materi Pandemi Covid-19 dan Tantangan Kemanusiaan, dan Rektor Unud hadir sebagai Keynote Speaker. Webinar ini dipandu oleh DR. Kadek Agus Putra Sastrawan, S.STP, M.AP sebagai moderator.
Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka menyongsong tatanan kehidupan Bali era baru. Sebagaimana diketahui Gubernur Bali telah mencanangkan Bali era baru sejak bulan Juli 2020 guna menghadapi pandemi Covid-19. Rektor menyampaikan pandemi ini tidak hanya merugikan kesehatan masyarakat, namun hampir segala lini kehidupan manusia, meskipun demikian semangat dan produktifitas kita hendaknya tetap terjaga tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
Dalam menghadapi penyebaran Covid-19 yang terkonfirmasi di Indonesia sejak bulan Maret 2020, Unud sebagai institusi pendidikan ikut terlibat dalam penanggulangannya. Pada awal penyebaran Covid-19 telah diterbitkan Instruksi Rektor terkait dengan pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid di lingkungan kampus. Guna menekan penyebaran juga telah diberlakukan masa jeda aktivitas di dalam kampus. Meskipun ada masa jeda aktifitas dalam kampus, pelaksanaan Tridharma tetap berjalan secara maksimal secara daring.
Kini Indonesia mulai memasuki adaptasi kebiasan baru dan menyikapi hal ini telah diterbitkan Instruksi Rektor tentang tatanan normal baru di Unud.
Pelaksanaan pembelajaran dan ujian dihimbau berlangsung secara daring, jika harus dilakukan secara tatap muka, maka wajib mengikuti protokol kesehatan. Dibidang layanan kelembagaan juga diterapkan Work from Home (WfH) dan Work from Office (WoO) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kita memiliki tanggung jawab bersama dalam mencegah penyebaran covid, kita juga dituntut untuk selalu berpikir positif dan tidak panik serta melakukan pencegahan dini dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Dengan bekerjasama kita akan dapat keluar dari masa pandemi ini. Rektor juga memberikan apresiasi kepada pihak yang telah turut berkontribusi dalam pelaksanaan Webinar ini dan berharap webinar ini bermanfaat bagi kita dalam menyongsong masa tatanan baru.
Salah satu narasumber yakni Ade Kadarisman dalam materinya menyampaikan sektor pariwisata di Indonesia terdampak paling signifikan dengan adanya pandemi Covid-19. Omset penerbangan, hotel, hingga restoran pun anjlok hanya tersisa 10 persen saja. Banyak hotel di Bali sudah merumahkan sebagian besar karyawan mereka. Kasus postif yang terus meningkat di Indonesia saat ini membuat wisatawan mancanegara khawatir akan penyebaran Covid-19. Namun di balik tantangan dan ancaman Pandemi Covid-19 ini sektor pariwisata di Bali harus bangkit dengan standar kenormalan baru yang diapatuhi secara ketat. Sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi masyarakat harus bangkit kembali tentu dengan syarat tetap memenuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini. Lima stakeholder pariwisata yaitu akademisi, pengusaha, masyarakat, pemerintah dan media harus membangun kerjasama dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata. Dalam masa pandemi ini, strategi komunikasi pemasaran pariwisata dapat dilakukan dengan memanfaatkan platform digital dan media sosial.