LPPM Universitas Udayana Gelar Workshop "Sinergi Dalam Penguatan Program Pengendalian Rokok Untuk Mewujudkan Krama Bali Sehat"
Denpasar - Udayana CENTRAL (Center for Non Communicable Diseases, Tobacco Control and Lung Health) yang bernaung dibawah LPPM Universitas Udayana menggelar Workshop "Sinergi Dalam Penguatan Program Pengendalian Rokok Untuk Mewujudkan Krama Bali Sehat" bertempat di Prime Plaza Hotel Sanur, Rabu (12/02/2020).
Workshop dibuka oleh Rektor Unud dan dihadiri oleh Perwakilan Dinas Kesehatan Propinsi Bali, Dekan FK Unud, Perwakilan Dinas terkait baik tingkat kabupaten maupun Kota, Majelis Desa Adat, Aktivis Kanker, LSM, elemen pariwisata dan akademisi dengan menghadirkan Keynote Speaker Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dengan materi Komitmen Klungkung Dalam Pengendalian Bahaya Rokok Untuk Kesehatan Masyarakat Dalam Mewujudkan Generasi Sehat.
Ketua Udayana CENTRAL Made Kerta Duana menyampaikan pengendalian bahaya rokok ini sudah menjadi komitmen sejak tahun 2009 dan telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Workshop ini bukan hanya mengkaji namun juga berupaya mengimplementasikannya dalam bentuk advokasi untuk pengendalian masalah rokok. Melalui workshop ini diharapkan dapat merumuskan strategi maupun upaya lanjutan dalam memecahkan masalah pengendalian rokok di Bali.
Sementara perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyampaikan pembangunan bidang kesehatan dilakukan melalui upaya integral mencegah peningkatan kasus penyakit. Salah satunya adalah arah pembangunan bidang kesehatan dengan upaya menurunkan prevalensi penggunaan rokok mengingat berdasarkan hasil riset, Indonesia memiliki jumlah perokok tertinggi.
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan iklan sebagi implementasi dari peraturan tentan kawasan tanpa rokok. Hal ini juga telah diimplementasikan di masing-masing kabupaten dan kota di Bali. Mengingat seriusnya dampak rokok, dipandang perlu langkah pengendalian melalui kebijakan kawasan tanpa rokok. Dalam hal ini Dinas Kesehatan memberi apresiasi kepada pihak yang telah turut berkontribusi, dan melalui Workshop ini diharapkan menguatkan upaya pengendalian rokok kedepannya dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Bali.
Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi dalam sambutannya menyampaikan Universitas Udayana sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di Bali dengan Tri Dharma Perguruan tingginya senantiasa turut berkontribusi dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Bali. Bentuk konsistensi Unud dalam pengendalian bahaya rokok salah satunya adalah dengan membentuk pusat penelitian yaitu Udayana CENTRAL yang fokus pada program pengendalian bahaya rokok dan kesehatan paru dengan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, salah satunya adalah kegiatan workshop hari ini.
Disamping rokok, tantangan lainnya yang dihadapi saat ini adalah menjamurnya pengguna rokok elektrik atau vape dan produknya terbarunya yaitu JUUL yang sudah dipasarkan di Bali, dan menyasar masyarakat khususnya pada kelompok milenial (remaja), bahkan seringkali dijadikan sarana penyalahgunaan narkoba, sehingga menuntut keseriusan bersama untuk menjaga dan melindungi generasi bangsa.
Rektor berharap melalui acara ini akan menghasilkan pemikiran yang konstruktif, serta dapat memperkuat pengendalian rokok di Bali bersinergi dengan para stakeholder yang hadir dalam Workshop ini. (HM)