Rektor Unud Lepas 425 Mahasiswa KKN PPM Periode XX, Ditempatkan di 24 Desa di Tiga Kabupaten di Bali
Jimbaran - LPPM Universitas Udayana menggelar acara pelepasan KKN PPM Periode XX bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Rabu (22/01/2020). Sebanyak 425 mahasiswa peserta KKN PPM dari berbagai Fakultas dilepas langsung oleh Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi. Ke 425 mahasiswa periode kali ini akan ditempatkan di 24 Desa di tiga Kabupaten yaitu Pemkab Tabanan, Pemkab Klungkung dan Pemkab Bangli. Acara pelepasan turut dihadiri Para Wakil Rektor, Pimpinan Fakultas dan Pascasarjana, Pimpinan Lembaga, Kepala Desa, Dosen Pembimbing Lapangan dan Koordinator Kabupaten serta beberapa undangan lainnya.
Ketua LPPM Unud Prof. I Gede Rai Maya Temaja menyampaikan KKN menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa Universitas Udayana, dan sebelum masa purna mengikuti kegiatan akademik dan dinyatakan lulus sebagai sarjana. KKN merupakan kegiatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan teoretik yang telah diterima mahasiswa selama perkuliahan dan memberikannya kepada masyarakat sebagai wahana pengetahuan praktis. Pelaksanaan KKN merupakan salah satu wujud sinergitas warga kampus dengan masyarakat. Melalui pelaksanaan KKN diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran diri terhadap realitas kehidupan bermasyarakat, meningkatkan tanggung jawab pribadi dan sosial terhadap pelbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, dan meningkatkan kesadaran diri terhadap peran sosial dan peran selaku akademisi di tengah-tengah lingkungan masyarakat.
Sementara Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi menekankan bahwa kegiatan KKN ini bukan untuk berlibur, namun mempraktekkan teori yang didapat pada perkuliahan untuk memberdayakan masyarakat pada tempat KKN. KKN merupakan proses pendidikan yang dikemas dalam bentuk pengabdian masyarakat. Teori yang sudah didapatkan agar diterapkan pada kehidupan masyarakat dengan memperhatikan kenyataan yang ada dilapangan, dan juga untuk memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Rektor berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan mahasiswa, meningkatkan kematangan pribadi dan kebijaksanaan untuk menemukan jati diri. Di mana hakekat pembelajaran dari KKN adalah meningkatkan hardskill maupun softskill mahasiswa. Kepada Kepala Desa, Rektor mengharapkan agar dapat memfasilitasi mahasiswa dan turut membimbing mahasiswa selama pelaksanaan KKN. Kepada mahasiswa Rektor berpesan agar menjaga nama baik almamater serta menggunakan kemampuan yang dimiliki untuk bersinergi dengan semua pihak. (KN)