Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana dan Konsulat Jenderal China Tandatangani Letter of Intent Pembentukan China-ASEAN Cross-cultural Institute (CACI)
Jimbaran - Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana melakukan tindak lanjut kerja sama dengan Konsulat Jenderal China di Denpasar yang ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Dekan FIB Dr. Made Sri Satyawati dengan Konjen China Mr. Gou Hao Dong di Gedung Rektorat Kampus Bukit Jimbaran, Rabu (20/11/2019). Tindak lanjut kerja sama ini merupkan pengembangan kerja sama yang Memorandum of Understandingnya telah ditanda tangani Rektor dengan Konjen China pada tanggal 14 September 2018. Turut hadir dalam acara penandatanganan tersebut Rektor Unud, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi, Para Wakil Dekan FIB dan Kooprodi serta Wakil Konjen Mr. Chen Wei. Kerja sama kedua belah akan difokuskan dalam pembentukan China-ASEAN Cross-cultural Institute (CACI).
Dekan FIB Dr. Made Sri Satyawati menyampaikan penandatanganan kerja sama ini menandai FIB memiliki komitmen dalam meningkatkan mutu lembaga dan SDM. Implementasi kerja sama kedua belah pihak nantinya diharapkan nantinya dapat memberikan dampak positif dan peluang bagi civitas akademika FIB dalam meningkatkan mutu akademik maupun non akademik. Dekan juga berharap melalui kerja sama ini akan menjadi jembatan yang baik untuk pertukaran budaya, pembelajaran bahasa Cina dan pengenalan budaya Cina serta dapat terus ditingkatkan sehingga pengimplementasiannya berdampak pada pengembangan institusi. Dekan memberikan apresiasi kepada Konjen Cina atas kerja sama yang telah dijalin dan memfasilitasi penyiapan sarana prasarana meningkatkan mutu SDM dalam penguasaan bahasa Cina. Apresiasi juga disampaikan kepada pimpinan Universitas yang telah memfasilitasi terlaksananya kerja sama ini.
Konjen Cina Mr Gou Hao Dong dalam kesempatan tersebut menyampaikan pihaknya juga memiliki komitmen yang sama dalam meningkatkan kerja sama dengan Universitas Udayananya, salah satunya adalah kerja sama bidang kebudayaan. Pembentukan China-ASEAN Cross-cultural Institute (CACI) yang LoInya di tanda tangani pada hari ini merupakan kerja sama yang nantinya akan dilaksanakan Unud dengan Beijing University yang difasilitasi oleh Konjen Cina. Kerja sama ini menjadi nilai tambah dan kebanggaan bagi Konjen karena telah memberikan kontribusinya dalam memjembatani terjadinya kerja sama antara dua universitas yang sudah terkenal. Bali yang sudah mendunia dalam hal kebudayaan dan Unud yang merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia, sehingga sangat tepat China-ASEAN Cross-cultural Institute (CACI) didirikan di Universitas Udayana.
Sementara Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi dalam arahannya berharap melalui kerja sama pembentukan CACI dapat dilakukan berbagai kegiatan teknis seperti penelitian bersama, pertukaran budaya, pelaksanaan pelatihan bahasa, konferensi maupun seminar bersama. Kerja sama ini juga diharapkan memberikan manfaat tidak hanya bagi kedua pihak tetapi juga mempererat hubungan kedua negara. (HM)