Mahasiswa KKN PPM Unud membantu Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Desa Antapan Melalui Mengembangkan Ternak Lebah Trigona Sp (Kele-kele)
Foto Penyerahan bantuan stup oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa KKN PPM UNUD ke Ketua Kelompok Ternak Lebah Madu Manggar Sari di Desa Antapan
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Udayana (KKN PPM UNUD) Periode XVII Tahun 2018 yang berjumlah 30 orang di Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan telah melakukan kegiatan program KKN PPM tematik. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat sasaran melalui peningkatan produktivitas serta pemasaran madu dari lebah Trigona Sp.
Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan sebagai lokasi kegiatan pengembangan ternak lebah madu karena lokasi desa ini berada di daerah pinggiran hutan dengan potensi sumber daya alamnya berupa ketersediaan bunga yang melimpah sebagai pakan ternak lebah. Disamping itu juga desa ini telah memiliki kelompok ternak lebah madu yang bernama; “Kelompok Lebah Madu Manggar Sari”. Pengetahuan tentang cara budidaya lebah dari kelompok ini hanya berasal dari pengalaman serta belum pernah tersentuh sama sekali mendapat penyuluhan-penyuluhan tentang pengenalan tehnik budidaya lebah madu yang baik, tehnik pembuatan dan penggunaan stup yang modern, tehnik panen dan pemasaran produknya.
Sebelum terjun ke lokasi, mahasiswa KKN PPM Unud melakukan observasi dan koordinasi dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangannya/ DPL (Ir. Made Dewantari, M.Si) dan bertemu Kepala Desa Antapan (I Nyoman Sunarta, S.IP) beserta jajaran aparat desanya dan kelompok Lebah madu di desa tersebut. Dari beliau mendapatkan informasi bahwa baru dua bulan Desa Antapan ditetapkan sebagai Desa Wisata berdasarkan SK. Gubernur. Sebagai DPL mengharapkan dengan telah melihat situasi dan kondisi Desa Antapan, mahasiswa KKN PPM Unud dapat membantu pengembangan usaha budidaya lebah Trigona Sp dengan baik.. Mengingat lebah Trigona Sp ini salah satu sifatnya tidak memiliki sengat, jadi sangatlah cocok ternak lebah ini dikembangkan didesa Antapan sebagai salah satu penunjang desa wisata, disamping lebah ini mampu menghasilkan madu yang khasiatnya jauh lebih bagus daripada madu yang dihasilkan oleh lebah madu pada umumnya, frekuensi panen madunya bisa dilakukan 1-3 kali dalam setahun, serta harga jualnya jauh lebih mahal, serta dalam pemeliharaannya tidak memerlukan lahan yang luas.
Untuk itu telah dilakukan berbagai kegiatan di Desa Antapan antara lain : penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu Trigona Sp (Kele-Kele) serta produksi madu yang higienis, pengenalan rancang bangun stup (rumah lebah) sistem kotak yang modern serta penyerahan bantuanstup ke kelompok ternak lebah madu.
Mahasiswa KKN PPM Unud mengabdi di Desa Antapan dari tanggal 21 Juli sampai dengan tanggal 27 Agustus 2018 ini. Kegiatan tersebut di atas dananya bersumber dari KKN PPM Hibah Kemenristekdikti,
Setelah kegiatan dilaksanakan, Kepala Desa beserta jajaran aparat desanya serta masyarakat Kelompok Ternak Lebah Madu Manggar Sari sangat senang dan merespon positip serta bertekad untuk mengembangkan ternak lebah madu jenis Trigona Sp dengan harapan nantinya disamping dapat meningkatkan pendapatan kelompok ternak lebah madu khususnya maupun masyarakat desa umumnya, juga sebagai atraksi wisata yang dapat menunjang pengembangan Desa Wisata di Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Kegiatan program tematik yang dilakukan mahasiswa KKN PPM Unud hanya sebatas kegiatan- kegiatan tersebut di atas, namun pedampingan oleh DPL masih akan dilakukan sampai bulan Oktober 2018 untuk mengevaluasi kemajuan dari kegiatan ini, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas usaha lebah Trigona Sp di Desa Antapan.