RENCANAKAN PENATAAN LANDSCAPE DI AREA KAMPUS, UNUD LAKUKAN BENCHMARKING KE UNNES
Semarang – Sebagai langkah awal penataan Landscape di area Kampus Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Tim Landscape yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Unud melakukan “Benchmarking Perencanaan Penataan dan Pengembangan Landscape”, 6-8 September 2018 di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Kegiatan yang dilakukan Unud juga ditujukan untuk menunjang program internasionalisasi. Pemilihan Unnes sebagai tujuan benchmarking mengingat Unnes memiliki beberapa kemiripan dengan Unud dan Unnes juga merupakan kampus yang berwawasan konservasi terbaik setelah Universitas Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Unud, Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH.,M.Hum menyampaikan Universitas Udayana sebagai Universitas tertua dan terbesar di Bali memiliki area sangat luas dan sebagian besar sudah tersertifikat namun masih memiliki beberapa masalah dalam pengelolaannya. Dalam rangka internasionalisasi tantangan yang dihadapi adalah mengembangkan perwajahan kampus, baik dari segi visi, konsep maupun struktur yang berstandar internasional. Perwajahan kampus memiliki peranan yang sangat penting dalam kerjasama dengan dunia internasional. Melihat kondisi sekarang dan terbatasnya anggaran serta lokasi yang berada di pusat pariwisata, konsep blok kampus dirubah menjadi community campus yang bersinergi dengan masyarakat.
Terkait dengan hal tersebut melalui benchmarking ke Unnes ini diharapkan memperoleh referensi dalam mengelola dan menata lahan di Universitas Udayana. Dari Unnes juga diharapkan dapat memberikan berbagai masukan terkait dengan capaian yang diperoleh dalam pengembangan kampus yang sangat hijau dan memiliki sumber daya hayati berupa pohon yang beraneka ragam dan tentunya langka serta manajemen dalam pengelolaannya, sehingga mencapai peringkat kampus berwawasan konservasi.
Tim Unud pada kunjungan kali ini diterima oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Unnes, Prof. YL. Sukestiyarno, MS.,Ph.D. Dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor Unnes memaparkan rencana pengembangan Unnes sebagai kampus berwawasan konservasi dan strategi kerjasama internasional. Sebagai kampus berwawasan konservasi rencana penguatan konservasi fisik di Unnes dilakukan melalui konsep Green Zoning, pengelolaan tata keairan, pengelolaan sampah, pengendalian emisi atau pencemaran udara, penggunaan energi terbarukan dan konsep green building. Penataan landscape kampus melalui penyediaan sarana pejalan kaki yang nyaman sehingga mendorong unmotorized, menghubungkan sarana pedestrian ke zona-zona penting, penyediaan moda internal untuk transportasi hijau dan penataan semua saluran baik air, kabel, telepon dan FO. (HM)