PERINGATI 1000 TAHUN HUBUNGAN DIPLOMATIK, P.R. CHINA GELAR 'KESENIAN TIONGKOK MASUK KAMPUS'
Denpasar - Rabu (07/03/2018) bertempat di Ruang Nusantara Gedung Agrokompleks Kampus Sudirman Denpasar, Universitas Udayana melalui Chinese Tourism Training Centre bekerja sama dengan Consulate General of the People`s Republic of China di Denpasar menggelar Pagelaran Budaya bertajuk "Kesenian Tiongkok Masuk Kampus Indonesia", Acara diisi dengan pementasan tarian dari Tiongkok yang dibawakan oleh Folk Art Troupe of Qiongzhong, Hainan Province, China dan tari Bali oleh UKM Kesenian Unud. Tarian yang dipentaskan diantaranya tari A Si Li Xi, Tari PA MAN, Tari Kelompok Suku Miao, Tari Kutub dari Tingkok serta Tari Telek, Tari Jauk Manis, Tari Oleg Tamulilingan dan Tari Margapati dari Bali.
(Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) saat memberikan sambutan)
Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) dalam sambutannya menyampaikan pada era globalisasi ini pemahaman lintas budaya adalah salah satu cara untuk mempererat persahabatan antar bangsa di dunia dengan cara membangun jembatan dialog untuk memahami berbagai aspek kehidupan antar bangsa, seperti aspek politik, ekonomi, budaya, bahasa, kesenian dan kepariwisataan. Universitas Udayana melalui kerjasama three parties (tiga pihak) antara Pusat Bahasa Mandarin, Universitas Hasanuddin dan Universitas Udayana telah menandatangani Kesepakatan Perjanjian Kerjasama yang realisasi awalnya adalah pendirian Lembaga Chinese Tourism Training Center (CTTC).
Kedepan CTTC di Universitas Udayana diharapkan menjadi acuan sebagai pusat pembelajaran Bahasa Mandarin, mengingat Bali menjadi salah satu referensi bagi kunjungan wisatawan China ke Indonesia. Jumlah kunjungan wisatawan China ke Bali selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selain Bali menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan China, jika dilihat dari konteks geneaologi, hubungan diplomasi sejarah dan kebudayaan China dengan Bali sudah terjadi semenjak abad ke-12 Masehi. Diceritakan dalam folklore (cerita rakyat) pernah terjadi perkawinan raja Bali Kuno bernama Sri Aji Jaya Pangus dengan putri China bernama Kang Ching Wei. Kisah perkawinan ini diabadikan dalam bentuk kesenian Barong Landung, Tarian Baris China dan pemakaian uang kepeng China dalam kehidupan tadisi budaya agama Hindu-Bali.
(Chen Wei, Consulate General of the People`s Republic of China)
Jika disimak secara geneologi maka pegelaran Kesenian Tiongkok Masuk Kampus Universitas Udayana 2018 adalah untuk memperingati 1000 tahun hubungan diplomatik kebudayaan China-Bali. Rektor berharap melalui pergelaran seni ini, hubungan dialog lewat media kesenian akan semakin mempererat jembatan persehabatan antara masyarakat China dengan masyarakat Indonesia. Hal Senada juga disampaikan Consulate General of the People`s Republic of China di Denpasar yang menyampaikan bahwa pagelaran budaya ini akan mempererat hubungan kedua negara termasuk di dunia pendidikan dan melalui pertukaran seni budaya Tiongkok-Indonesia. (HM)
(Pembukaan Pagelaran Budaya bertajuk "Kesenian Tiongkok Masuk Kampus Indonesia")
(Pementasan tarian dari Tiongkok yang dibawakan oleh Folk Art Troupe of Qiongzhong, Hainan Province, China dan tari Bali oleh UKM Kesenian Unud)