JALIN KERJA SAMA DENGAN UNIVERSITAS UDAYANA, METRO TV ON CAMPUS BERI INSPIRASI KEPADA MAHASISWA UNIVERSITAS UDAYANA SELAMA DUA HARI
Andy F. Noya Ketika Memandu Acara Kick Andy Roadshow Di Universitas Udayana
Bukit Jimbaran – Jumat (13/10), Ribuan mahasiswa Universitas Udayana selama dua hari ini memenuhi Gedung Widya Sabha Kampus Bukit Jimbaran-Badung Universitas Udayana untuk mengikuti rangkaian kegiatan Metro TV On Campus. Acara yang diselenggarakan oleh Mertro TV ini merupakan hasil kerjasama yang dilakukan oleh stasiun TV nasional tersebut dengan Universitas Udayana dan didukung oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Udayana. Kegiatan yang difokuskan di area Gedung Widya Sabha tersebut diselenggarakan selama dua hari mulai dari hari kamis, tanggal 12 Oktober 2017 hingga hari Jumat, tanggal 13 Oktober 2017.
Pada hari pertama yaitu hari kamis, 12 Oktober 2017, sekitar pukul 14.00 WITA, penyelenggarakan acara Metro TV On Campus di Universitas Udayana ini dibuka dengan sambutan acara yang dilaksanakan oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) selaku rektor Universitas Udayana.
Rektor Universita Udayana Memberikan Sambutan
Setelah sambutan yang dilakukan oleh rektor Universitas Udayana, Kegiatan dilanjutkan dengan inti pertama yaitu acara Newsline Nusantara. Pada acara pertama ini dibagi kedalam dua sesi kegiatan. Pada sesi pertama, acara ini mengundang dua tokoh perwakilan masyarakat yang memiliki peran dalam membantu pengungsi korban bencana status awas Gunung Agung saat ini. Kedua tokoh masyarakat tersebut yaitu Indra Lesmana dan Gek Ni Luh Jelantik.
Kemudian pada sesi kedua acara Newsline Nusantara, acara yang dipandu oleh presenter Marvin Sulistio ini mengundang tiga tokoh yang memberikan informasi mengenai sejarah Gunung Agung, terutama saat terjadinya letusan Gunug Agung pada tahun 1963. Ketiga pembicara tersebut diantaranya yaitu Ibu Ngurah Rai dan Bapak I Gede Sudira yang merupakan dua tokoh masyarakat daerah yang turut merasakan kejadian bencara meletusnya Gunung Agung pada tahun 1963 dan pembicara ketiga merupakan Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Berartha. M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana yang menjelaskan mengenai filosofi, kepercayaan masyarakat Bali , maupun nilai-nilai sosial dan budaya di masyarakat Bali serta menjelaskan pula mengenai sejarah letusan Gunung Agung pada tahun 1963.
Kemeriahan Mahasiswa Universitas Udayana Dalam Menyasikan Rangkaian Kegiatan Hari Pertama Metro TV On Campus
Setelah berakhirnya acara Newsline Nusantara sekitar pukul 16.00 WITA, kegiatan Metro TV On Campus ini dilanjutkan dengan acara I’m Possible yang dipandu dengan motivator Merry Riana. Pada acara yang bertema “Besarkan Tekad Untuk Terus Semangat” ini mencoba memberikan motivasi untuk meraih mimpi kepada ribuan mahasiswa Universitas Udayana yang hadir di lokasi. Dalam acara yang berdurasi sekitar satu jam lima belas menit ini, mengundang dua bintang tamu yang membagikan kisah pengalamannya dalam mengapai cita cita mereka. Kedua bintang tamu tersebut yaitu Balawan dan Indah Kalalo. Kedua bintang tamu ini merupakan publik figur Indonesia yang berprofesi di dunia hiburan tanah air.
Dalam rangkaian acara I’m Possible, Merry Riana selaku pembawa acara dan motivator memberikan kunci kepada mahasiswa untuk dapat meraih mimpi. Kunci tersebut diantaranya yaitu menguatkan tekad yang dilandasi dengan tujuan, energi, konsistensi, aksi, dan doa. Selain itu Merry Riana juga memberikan masukan kepada mahasiswa untuk terus menanamkan kata saya pasti bisa didalam masing-masing diri peserta. Hal itu merujuk kepada penguatan tekad dalam meraih mimpi walaupun halangan selalu datang. Hal itu ditambahkan pula oleh Indah kalalo yang memberikan pernyataan bila badai pasti berlalu yang bermakna halangan pasti akan terlewati.
Pada hari kedua kegiatan Metro TV On Campus hari Jumat, 13 Oktober 2017, acara yang dilaksanakan yaitu Kick Andy Roadshow. Acara yang di pandu oleh Andy F. Noya kali ini mengusung tema “Kita Muda Kita Peduli”. Pada acara hari kedua ini dimulai sama seperti hari pertama pelaksanaan kegiatan Metro TV on Campus yaitu pada pukul 14.00 WITA. Acara ini dibagi kedalam tiga sesi dengan tiga bintang tamu. Ketiga bindang tamu tersebut diantaranya yaitu Leni Agustin yang merupakan fashion designer muda Indonesia, Buleleng Social Community (Komunitas sosial Buleleng), dan Grup Band Navicula.
Andy F. Noya Bersama Leni Agustis (Fashion Designer Indonesia) Ketika Acara Kick Andy Roadshow
Leni Agustini yang merupakan bintang tamu pertama merupakan wanita asal Surabaya yang berprofesi sebagai fasion designer. Leni merupakan fasion designer muda asal Indonesia yang berani membuat kreatifitas unik di bidang fasion. Karya-karya Leni yang sudah diakui para pecinta fashion ini lebih memfokuskan kepada kain-kain tradisional Indonesia yang coba diubah menjadi pakaian modern. Nilai sosial yang dapat diambil dari Leni saat memberikan penjelasan yaitu ketika Leni berkeliling Indonesia untuk mencari kain-kain khas tradisional Indonesia, dia selalu meluangkan waktunya untuk memberi pengajaran singkat kepada pengrajin kain yang ditemuinya. Selain itu, ditengah kesibukan profesinya sebagai fasion designer dan mengelola butiknya, hingga saat ini Leni tercatat memiliki 200 pengrajin kain dan 80 pengrajin aksesoris mendapatkan bantuan dan pembinaan darinya.
Saat akhir sesi pertama, Leni berpesan kepada mahasiswa dan peserta acara Kick Andy agar generasi muda lebih suka dan menghargai budaya Indonesia sendiri yang beranekaragam. Selain itu, Leni juga berpesan agar mahasiswa selalu yakin dengan apa yang telah dikerjakanya.
Bintang tamu yang kedua yaitu Buleleng Social Community. Komunitas yang dibentuk pada 27 Juni 2015 ini merupakan komunitas yang bergerak dibidang sosial masyarakat. Dengan memiliki ratusan relawan yang rata-rata merupakan anak-anak muda dan pekerja, komunitas ini bergerak dengan berlandaskan keikhlasan untuk membantu sesama manusia tanpa memandang suku ataupun agama. Selain bergerak untuk membantu kehidupan ekonomi dan aktivitas masyarakat, komunitas ini juga berfokus terhadap beberapa bidang lain seperti pendidikan bagi anak-anak maupun kesehatan. Untuk bidang pendidikan anak-anak, komunitas ini hingga saat ini telah tercatat memiliki 50 anak asuh yang diberikan bantuan utnuk melanjutkan pendidikannya. Sedangkan untuk bidang kesehatan, komunitas ini memiliki sukarelawan profesi sebagai dokter yang akan membantu dalam melakukan sosialisasi kesehatan di masyarakat.
Dan bintang tamu yang terakhir dalam acara Kick Andy yaitu Grup Band asal Bali yang bernama Navicula. Grup band yang dibentuk pada tahun 1996 dan memiliki warna musik rock ini memiliki personil yang secara keseluruhan berlatar belakang sebagai aktifis lingkungan. Pada salah satu jawaban pertanyaan wawancara oleh Andi F. Noya, perwakilan Band Navicula memberikan penjelasan bila band ini terbentuk untuk mencoba melakukan kampanye mengenai isu-isu lingkungan dan sosial dengan menggunakan media musik. Menurut mereka, pembangunan yang ada saat ini tidak boleh melupakan pelestarian alam pula. (pratama)