UNUD | Universitas Udayana

Wisuda ke 122, Universitas Udayana Lepas 903 Orang Wisudawan

Dipostkan Oleh Biro Akademik, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat
05 Agustus 2017
Telah dibaca 7068 kali

Bukit Jimbaran – Universitas Udayana menggelar Upacara Wisuda Ke- 122, Sabtu (05/07/2017) di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Bukit Jimbaran. Jumlah wisudawan yang dilepas pada periode kali ini sejumlah 903 orang.

Calon wisudawan kali ini diwisuda oleh Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti, Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc. yang menjabat Plt. Rektor Universitas Udayana. Rincian jumlah wisudawan pada periode ke-122 menurut jenjang yakni 14 orang Program Doktor, 128 orang Program Magister, 20 orang PPDS1, 64 orang Program Profesi, 527 orang Program S1 dan 150 orang Program Diploma. Total alumni Universitas Udayana sampai saat ini sudah mencapai 81.386 orang.

(Wakil Rektor Bidang Akademik Unud, Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS saat menyampaikan laporan)

Wakil Rektor Bidang Akademik Unud, Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS dalam laporannya menyampaikan secara keseluruhan IPK rata-rata wisudawan kali ini cukup bagus, begitu juga dengan rata-rata lama studi. Wisuda kali didominasi oleh kaum perempuan yang berjumlah 473 orang sedangkan laki-laki berjumlah 430 orang. Dari sisi prestasi akademik, mahasiswa perempuan lebih baik daripada laki-laki yaitu rata-rata IPK perempuan 3,47 sedangkan rata-rata IPK laki-laki 3,38. Sedangkan untuk masa studi rata-rata perempuan 7,3 semester dan laki-laki menempuh masa studi rata-rata 8 semester. Dalam kesempatan ini Prof. Damriyasa mengucapkan selamat kepada wisudawan dan ucapan terima kasih atas kepercayaannya pada Universitas Udayana sebagai tempat proses pembelajaran di Pendidikan Tinggi.

(Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti, selaku Plt. Rektor Universitas Udayana, Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc saat memberikan sambutan di hadapan para Wisudawan Unud)

Plt. Rektor Universitas Udayana, Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc dalam sambutannya menyampaikan Universitas Udayana sebagai institusi pendidikan tinggi di bawah Kemenristedikti, terus berusaha berbenah diri untuk menerjemahkan visi-misi Kementerian dalam menghasilkan lulusan dengan daya saing bangsa yang kuat. Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada Januari tahun 2016 yang menyebabkan aliran bebas tenaga kerja terampil antar Negara ASEAN, dari laporan Daya Saing antar Negara-Negara di Dunia yang dikeluarkan oleh World Economic Forum, daya saing tenaga kerja Indonesia masih kalah dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia.

Karenanya lulusan mahasiswa Universitas Udayana diharapkan mampu bersaing dengan tenaga kerja di kawasan ASEAN. Perguruan Tinggi di Singapura membangun kompetensi agar lulusannya bisa mencapai nomor urutan 2 paling kompetitif di dunia. Adapun kompetensi yang dibangun yakni menjadi sosok yang percaya diri, pembelajar yang mandiri, berkontribusi aktif dan menjadi warganegara yang peduli. Walaupun di Indonesia secara tegas kompetensi tersebut belum terlihat tetapi secara ekplisit maupun implisit dapat dikembangkan selama menempuh perkuliahan. Dalam kesempatan ini Plt. Rektor menghimbau agar wisudawan belajar sepanjang hayat dan tidak mengenal batas umur. Sumber ilmu pengetahuan sudah tersedia secara luas di internet yang dapat diakses setiap saat. Meskipun sudah lulus, semangat belajar harus tetap menyala. (HM)

(Para Wisudawan Wisuda ke 122 Universitas Udayana)