JURUSAN AKUNTANSI UNUD GELAR ACARA KONFERENSI INTERNASIONAL APMAA 2015

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dengan bangga menyelenggarakan konferensi internasional yang bergengsi dari sebuah organisasi profesi di bidang akuntansi manajemen yang bernama Asia Pacific Management Accounting Association (APMAA). Asosiasi akuntan manajemen se-Asia Pacific ini dinahkodai oleh Professor Susumu Ueno (Konan University, Japan).  Konferensi ini adalah yang ke-11 dengan tema “Management Accounting for Sustainable Development” . Keseluruhan acara konferensi berlangsung dari tanggal 26 sampai 29 Oktober 2015. Tanggal 26 Oktober adalah Doctoral Colloquium di Universitas Warmadewa sedangkan pembukaan resmi acara konferensi dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dengan pemukulan gong oleh Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD (KMED). 11th APMAA International Conference  di Bali, diikuti peserta dan partisipan terbanyak sepanjang penyelengaraan APMAA conferences.

Pada tanggal 26 Oktober 2015 di acara Doctoral Colloquium, 24 kandidat doktor  mempresentasikan karya tulisnya dihadapan peserta lain. Masukan diberikan oleh para professor dari berbagai negara n untuk perbaikan proposal disertasi mereka. Ni Putu Sri Harta Mimba, PhD. MSi.SE Ak. CA dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana adalah Chair APMAA 2015 Conference for Doctoral Colloquium ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih atas antusiasme yang luar biasa dalam brainstormingide-ide penelitian level doctoral dan berharap lebih banyak lagi orang-orang Indonesia yang berpartisipasi di acara seperti ini di masa mendatang.

Setelah acara pembukaan konferensi tanggal 27 Oktober 2015, acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan sejumlah pembicara. Salah satunya adalah Professor Janek Ratnatunga (University of South Australia) yang juga adalah CEO Institute of Certified Management Accountant Australia. Setelah diskusi panel, acara berikutnya adalah sesi parallel discussion. Presentasi oleh Professor Ratnatunga ini sangat menarik bahwa bisnis seharusnya tidak hanya memikirkan tentang keuntungan ekonomi semata, tetapi juga dampaknya pada masyarakat sekitar dan lingkungan. Ketiga komponen itulah (profit, people, dan planet) yang membentuk konsep sustainability. Acara penting lainnya adalah tanggal 28 Oktober 2015 yang menghadirkan keynote speaker dari Prof. Ainun Naim, Sekjen Menristek Dikti.

Acara APMAA International Conference ini akan berakhir tanggal 29 Oktober 2015 dengan sesi tur ke sejumlah objek wisata di Bali. APMA Conference berikutnya akan diselenggarakan di National Taipei University, Taiwan pada tanggal 5-8 Oktober 2016. Ni Putu Sri Harta Mimba, PhD yang juga merupakan anggota Steering Committee APMAA berharap agar dosen-dosen akuntansi Unud dan universitas lainnya di Bali dapat berpartisipasi dalam konferensi selanjutnya di Taiwan.