Kantor Urusan Internasional Universitas Udayana Gelar Festival Pendidikan dan Kebudayaan Internasional ke-4
Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Udayana (Unud) menggelar Festival Pendidikan dan Kebudayaan Internasional Universitas Udayana ke-4 tahun 2024 bertempat di Ruang Nusantara Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar, Jumat (22/11/24). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Unud Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes. dan juga dihadiri oleh Konsul Jenderal Australia, Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Wakil Konsul Jepang, perwakilan Konsul Jenderal India, perwakilan Konsul Jenderal Timor Leste, Kedutaan Besar Inggris, Tourism Confucius Institute (TCI) Unud, IDP Bali, Pusat Pendidikan Indonesia Inggris (IBEC), Konsultan Pendidikan Internasional Naresy (NIEC), Yayasan Pertukaran Amerika-Indonesia (AMINEF), Klub Bali Jepang, IBSN, Ayo Belajar, Yayasan Bina Ilmu, Kampus Prancis Surabaya, serta undangan lainnya.
Koordinator KUI Unud Putu Ayu Asty Senja Pratiwi, Ph.D dalam kesempatan tersebut merasa sangat terhormat menjadi tuan rumah festival tahunan ini untuk tahun ke-empat berturut-turut sebagai agenda tahunan yang berkelanjutan. Dengan meningkatkan pendidikan, budaya, sumber daya manusia, dan kerja sama sosial dengan para konsul sebagai perwakilan masing-masing negara, mitra, dan sponsor, Universitas Udayana berharap dapat membina hubungan internasional yang baik dan kooperatif melalui acara tahunan ini. Ia juga berharap bahwa acara ini akan meningkatkan hubungan Universitas Udayana dengan para Konsul Kehormatan dan mitra lainnya, menciptakan peluang kerja sama baru, dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa dan staf pengajar untuk belajar dan meneliti dengan universitas di luar negeri.
Pada hari pertama kegiatan ini terdapat tujuh presentasi dari penerima penghargaan IISMA, IBEC, NIEC, Kedutaan Besar Inggris, Konsulat Jenderal India, AMINEF, dan Campus France. Banyak informasi mengenai studi dan kehidupan di luar negeri akan diberikan kepada para mahasiswa, beserta informasi mengenai peluang beasiswa dan cara melamarnya. Selain presentasi, mahasiswa dapat mengunjungi stand masing-masing mitra untuk mendengar dan memperoleh informasi tambahan mengenai studi di luar negeri.
Sementara pada hari ke dua, terdapat penampilan budaya mulai dari menyanyi, tari, fashion show, bela diri dari mahasiswa internasional di Program IBSN, Program Go Study Antropologi Sosial, BIPA, Darmasiswa, Pertukaran pelajar dan juga atas dukungan mitra yaitu Konsulat Jenderal India, TCI, Yosakoi Club dan juga Unud. Selain itu juga terdapat kuliner, Chinese food buffet yang disponsori oleh TCI, manisan buatan tangan mahasiswa IBSN, manisan India dari Konsulat Jenderal India, jajanan Jepang dari Bali Japan Club, kue Australia dari Konsulat Jenderal Australia dan masakan Korea dari Yayasan Bina Ilmu.
Koordinator KUI berharap melalui acara ini kerjasama antara Universitas Udayana dengan KJRI dan mitra semakin erat, terbuka berbagai peluang kerjasama, semakin banyak mahasiswa dan dosen Universitas Udayana yang mempunyai kesempatan untuk belajar dan melakukan kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi di luar negeri.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Universitas Udayana Prof. Adiatmika dalam sambutanya menyampaikan bahwa Universitas Udayana telah berkomitmen untuk menghasilkan lulusan sesuai dengan visi universitas, yaitu Unggul, Mandiri dan Berbudaya. Universitas Udayana telah diakui kompetensinya di tingkat nasional dan internasional, dengan akreditasi Unggul oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan penghargaan Bintang 3 dari pemeringkatan bintang QS di tingkat internasional. Universitas Udayana memiliki tujuan untuk mencapai World Class University. Berbagai program internasionalisasi telah dan akan diselenggarakan oleh Universitas Udayana untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk dalam acara ini.
Melalui acara ini, Universitas Udayana bermaksud untuk meningkatkan hubungan internasional yang bersahabat dan kooperatif melalui penguatan pendidikan, budaya, sumber daya manusia, dan kerja sama sosial dengan para konsul dan konsul kehormatan sebagai perwakilan masing-masing negara.
“Kami berharap melalui pertemuan ini, kerja sama Universitas Udayana dengan para konsul kehormatan dan mitra akan semakin erat dan berbagai peluang kolaborasi akan terbuka, semakin banyak mahasiswa dan dosen Universitas Udayana yang berkesempatan untuk belajar dan melakukan kolaborasi penelitian dengan universitas di luar negeri,” ujarnya.