Malam Penutupan KKN-PPM Universitas Udayana Periode XXIX 2024 Dikemas Pentas Kolaborasi Pembinaan Sekaa Gong Remaja dan Penari Desa Nongan

Sekaa Gong Remaja Desa, Nongan bergerak dalam hitungan kurang sebulan dan sudah langsung pentas perdana pada Kamis 23 Agustus 2024 di Wantilan Desa, Adat Nongan. Tampilan Sekaa Gong dan Penari ini turut disokong kehadiran 15 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Udayana (Unud) 2024, dan oleh karena itu mereka turut tampil mengisi acara penutupan/perpisahan mahasiswa KKN yang telah berada sejak 12 Juli sampai 26 Agustus 2024 di Desa Nongan.

Mahasiswa KKN  2024 yang mendapatkan penempatan di Desa Nongan dikoordinatori oleh Putu Suluh Pradipta Swangsa, dengan anggota yaitu Fricilia Wijaya, Ni Luh Ayu Sopiani, Putu Bintang Diah Lastini, Made Redy Vianditha, Kadek Cintya, Putri Anggreni, Gusti Ayu Sri Wahyuni, I Gusti Ayu Putri Saraswati, Tri Adhy Suryo Nugroho, Yade Sripartha Wahyuni, Baiq Intan Rizqi Amalia, Fitria Zahra Saskirana, Yuli Wahyu Setia Ningrum, I Madeg Sutantra Dwi putra, Jevelyn Shelia, dengan dosen pembimbing Ns. Made Oka Ari Kamayani, S.Kep. M. Kep.

Awal ceritanya kisaran 40 remaja dari masing-masing Banjar Adat se-Desa Nongan, mulai 17/8/2024 melakukan latihan menabuh. Kegiatan ini digagas oleh seniman multi talenta asal Desa Nongan I Made Rasta Yoganata, yang sering disebut sehari-hari sebagai Mangku Dalang, Sekaa Gong ini diketuai oleh I Wayan Putra Ariasa.

Sambutan Koordinator KKN Unud, Putu Suluh Pradipta menginformasikan beberapa kegiatan selama melakukan KKN yaitu baik fisik, sosial kemasyarakatan dan kesehatan, dan menyampaikan terima kasih semua program kerja sudah berjalan berkat kerjasama dukungan berbagai pihak. 

Sambutan Pembimbing KKN Unud, Ns. Ni Made Oka Ari Kamayani,S.Kep, M.Kep. menyampaikan mahasiswa terdiri dari berbagai program studi selama 5 minggu melakukan Kuliah Kerja Nyata. Menurutnya semua program pokok sudah berjalan, dan apresiasi atas dukungan sehingga mahasiswa KKN sudah bisa mengimplementasikan ilmu, serta mohon maaf bila ada kesalahan mahasiswa selama  melakukan kegiatan di Desa.

Sambutan Bendesa Adat, diwakili penyarikan Gusti Made Muliawan, menyampaikan Terima kasih kepada dosen pembimbing KKN dan mahasiswa KKN Unud yang telah memilih Desa Nongan sebagai tempat KKN. Apresiasi juga disampaikan kepada para remaja Sekaa Gong dan para pembinanya. "Semoga kedepan masih berlanjut karena Desa kami masih membutuhkan kehadiran mahasiswa KKN," ujarnya.

Ketua Pasraman Adi Desa Nongan, Ngakan Made Aryawan sebagai seorang seniman menyampaikan kesan positif atas kolaborasi yang telah dilakukan antara mahasiswa KKN dengan remaja dalam kegiatan pembinaan Sekaa Gong dan Penari. 

Sambutan Kepala Desa Nongan, yang diwakili Kasi Kesejahteraan, Komang Semarayasa mengutarakan pesan dan kesan yang baik bahwa kegiatan penutupan KKN yang disinkronkan dengan pembinaan sekaa Gong dan Penari. Juga disampaikan apresiasi sudah ikut bergiat fisik dan non fisik, khususnya dalam menyukseskan kegiatan lomba kebersihan yang dilakukan sebelumnya. 

Acara dihadiri oleh masyarakat, dan diakhiri dengan penyampaian laporan akhir mahasiswa KKN, penyerahan kenang kenangan kepada Desa Nongan, dan sertifikat kepada Ketua Pasraman Adi Desa serta ada penyampaian kesan-pesan dari KK Dampingan, perwakilan anak-anak, serta perwakilan mahasiswa KKN-PPM Unud Periode XXIX Desa Nongan. 

Untuk menambah kemeriahan acara perpisahan mahasiswa KKN turut dihibur oleh Seniman asli Nongan yaitu Sengot Bali, dan penampilan Group Band dengan vocalis Made Rasta dan kawan-kawan.