Asesor LAM-PTKes Kunjungi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dalam Rangka Asesmen Lapangan Reakreditasi Program Studi Spesialis Neurologi

Denpasar - Tim Asesor LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan) yang terdiri dari dr. Eko Arisetijono Marhaendraputro, Sp.S(K) dan dr. Arthur Hendriks Philips Mawuntu, Sp.S(K) mengunjungi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) dalam rangka Asesmen Lapangan Reakreditasi Program Studi Spesialis Neurologi. Pembukaan asesmen berlangsung di Ruang Pertemuan dr. A.A Made Djelantik Fakultas Kedokteran Unud Kampus Sudirman Denpasar, Senin (22/7/2024).

Hadir dalam pembukaan yakni Wakil Rektor Bidang Akademik mewakili Rektor Unud, Ketua Lembaga, Ketua USDI, Kepala UPT Perpustakaan, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran beserta jajaran, Ketua Senat, Koordinator Program Studi dan undangan lainnya.

Dekan Fakultas Kedokteran Unud Prof. Komang Januartha Putra Pinatih dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses akreditasi sesuai amanah Undang-Undang adalah wajib dilakukan oleh semua institusi pendidikan termasuk program studi. Pihaknya meyakini program studi sudah memiliki visi misi kemudian ingin menghasilkan lulusan yang sesuai dengan profil yang diinginkan memiliki kompetensi yang memang dibutuhkan oleh pengguna lulusan kita. Sebagai salah satu upaya untuk menjamin tercapainya hal tersebut, tentu harus memiliki suatu sistem yang akan mengawasi apakah semua proses yang berjalan di program studi sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan bersama. Disinilah peran sistem penjaminan mutu untuk menjamin tercapainya hal tersebut.

Sistem penjaminan mutu internal belumlah lengkap karena masih ada faktor subyektivitas disana, oleh karena itulah dibutuhkan sistem penjaminan mutu eksternal yang akan bisa memberikan gambaran yang lebih obyektif terhadap apa yang terjadi di program studi. Tim Asesor LAM-PTkes yang hadir akan mendampingi untuk memastikan bahwa apa yang sudah dilaporkan melalui dokumen yang telah dikirimkan memang benar-benar sesuai kenyataan yang ada di program studi.

Melalui kesempatan tersebut Dekan juga mengharapkan masukan sebanyak-banyaknya dari Tim Asesor sebagai bahan perbaikan untuk membawa program studi ini kedepan menjadi lebih baik lagi. Program studi juga diharapkan dapat memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada Tim Asesor. Dekan berharap melalui proses ini memperoleh hasil yang maksimal dan meraih status akreditasi yang maksimal juga, tetapi yang lebih penting adalah akreditasi adalah suatu proses untuk bagaimana kita selalu berupaya meningkatkan proses pembelajaran yang terjadi di program studi, memicu munculnya budaya mutu yang berkesinambungan.

Sementara Wakil Rektor Prof. I Gede Rai Maya Temaja dalam sambutannya memperkenalkan sekilas mengenai profil Universitas Udayana. Lebih lanjut disampaikan bahwa Universitas Udayana berkomitmen dalam pengembangan SDM, sarana dan prasarana penunjang pendidikan secara terencana dan terstruktur untuk mewujudkan cita-cita menjadi World Class University. Dimana salah satunya juga melalui pelaksanaan penjaminan mutu baik secara internal maupun eksternal. Universitas Udayana saat ini memiliki 126 Program Studi dan di Fakultas Kedokteran sudah 20 program studi terakreditasi dengan predikat Unggul dari 53 program studi di Unud yang telah meraih Unggul.

Melalui kesempatan tersebut Wakil Rektor mengharapkan Asesor dapat memberikan ruang kepada Tim Task Force dan program studi apabila terdapat hal-hal yang belum dicantumkan di dokumen padahal sudah dilaksanakan oleh program studi. Pihaknya berharap Program Studi Spesialis Neurologi dapat meraih predikat Unggul.

Perwakilan Asesor dr. Eko Arisetijono Marhaendraputro dalam kesempatan tersebut menyampaikan proses penjaminan mutu menjadi sangat penting karena tujuan dari penjaminan mutu secara eksternal sebetulnya adalah mengukur disparitas atau perbedaan atau gap antara standar yang sudah digariskan oleh pihak-pihak dalam hal ini LAM-PTKes dalam proses manajemen suatu proses pendidikan dibandingkan dengan apa yang sudah dilakukan oleh program studi atau UPPS. Continuous Improvement adalah hal yang paling penting.