LPPM Universitas Udayana Selenggarakan Pembekalan KKN Periode XXIX, KKN LIK OJK, dan KKN TI PUPR Tahun 2024
Universitas Udayana (Unud) melalui LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) laksanakan Pembekalan Umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Periode XXIX, KKN LIK OJK (Literasi & Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan), dan KKN TI PUPR (Tematik Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) tahun 2024 pada Jumat (14/6/2024) setelah sebelumnya dilaksanakan pembekalan khusus pada 10, 12, dan 13 Juni 2024.
Ketua LPPM Universitas Udayana, Prof. I Nyoman Suarsana, dalam laporannya menyampaikan bahwa pada periode ini sebanyak 3.617 mahasiswa mengikuti KKN di 231 desa yang terbagi menjadi 30 desa OJK, 10 desa PUPR, 100 desa PUM dan 91 desa reguler. KKN tahun ini mengusung tema KKN Unud Mengabdi untuk Desa Berdaya Perekonomian, Kesehatan dan Masyarakat Berkualitas.
Rektor Universitas Udayana, Prof. Ngakan Putu Gede Suardana membuka pelaksanaan Pembekalan Umum KKN PPM Periode XXIX, KKN LIK OJK (Literasi & Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, dan KKN TI PUPR (Tematik Infrastruktur Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat) ini. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan hari ini benar-benar bisa dimanfaatkan untuk memberikan bekal kepada para mahasiswa peserta KKN PPM agar sampai di lokasi KKN atau di desa bisa menjadi agen perubahan di masyarakat dan menjadi teladan.
Agar KKN dapat berjalan dengan baik dan lancar maka harus ada sinergi dan kerjasama semua pihak yang terkait, baik dari fakultas dan program studi, panitia KKN, koordinator kabupaten yang mengkoordinasikan ke desa, maupun dosen pembimbing lapangan yang membimbing mahasiswa KKN di lapangan. Rektor Unud berharap KKN ini mempunyai manfaat dan dampak besar bagi masyarakat di Bali. Tidak hanya sekedar formalitas dan lewat begitu saja, KKN harus memberikan kesan yang baik dan selalu dirindukan oleh masyarakat desa.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen merangkap Anggota Dewan Komisoner OJK, Friderica Widyasari Dewi berkesempatan memberikan sambutan melalui video pada acara pembekalan kali ini. Beliau meyampaikan bahwa dalam rangka memperkecil kesenjangan antara indek literasi dengan inklusi keuangan, OJK selama ini secara konsisten dan terus menerus melakukan kerjasama dan kolaborasi untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, salah satu diantaranya dengan program OJK Ngiring ke Banjar. Beliau mengajak seluruh mahasiswa untuk menjadi generasi yang cerdas keuangan tanpa meniru hal-hal yang tidak baik yang dilakukan oleh para influencer yang menjurus pada kebiasaan konsumtif dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial agar data pribadi tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu aliansi strategis dalam rangka peningkatan literasi keuangan yang dilaksankan di 8 kabupaten di Bali. Mengakhiri sambutannya Friderika mengucapakn terima kasih dan apresiasi yang besar kepada Universitas Udayana dan seluruh insan OJK atas kolaborasi ini. Beliau yakin dan berharap melalui KKN ini kehadiran mahasiswa dapat memberikan manfaat yang besar bagi masayarakat setempat dan menciptakan dampak ositif yang luas.
Hadir sebagai Narasumber dalam pembekalan umum kali ini yaitu Kombes Pol. Daniel Widya Mucharam, S.I.K., M.P.A Karorena Polda Bali yang membawakan materi berjudul Peranan Polri dalam Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Penegakan Hukum, dan Narasumber kedua yaitu Deputi Direktur Pengawas OJK Provinsi Bali yang membawakan materi berjudul Akselerasi Pemerataan Literasi Keuangan Masyarakat melalui Data Literasi Keuangan.