Tim Asesor LAMPT-Kes Kunjungi Program Studi Magister Ergonomi Fisiologi Kerja Universitas Udayana dalam Rangka Asesmen Lapangan

Denpasar - Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAMPT-Kes) mengunjungi Program Studi Magister Ergonomi Fisiologi Kerja Pascasarjana Universitas Udayana (Unud) dalam rangka Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi bertempat di Aula Gedung Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar, Kamis (30/5/2024). Asesmen lapangan dalam rangka akreditasi ini untuk pertama kalinya dilakukan oleh LAMPT-Kes dimana sebelumnya oleh BAN-PT. Adapun Asesor yang hadir yakni Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, SKM., M.Kes., M.Sc.PH dan Dr. Ariyanto Nugroho, SKM., M.Sc.

Rektor Unud Prof. Ngakan Putu Gede Suardana dalam sambutannya mengutip salah satu kalimat Quotes Nelson Mandela yakni 'Pendidikan Senjata Paling Ampuh Untuk Mengubah Dunia', jadi dengan pendidikan memang semua bisa berubah sehingga bagaimana kita bisa memperbaiki sistem pendidikan, mutu pendidikan, tata kelola dan sebagainya. Untuk mengetahui apakah sudah baik atau belum tentunya dilakukan melalui asesmen ini yang merupakan salah satu Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) kita. Dimana Asesor akan memotret kinerja dari program studi dalam hal ini Program Studi Magister Ergononi Fisiologi Kerja. 

Melalui kesempatan tersebut Rektor juga memperkenalkan sekilas mengenai profil Universitas Udayana kepada Asesor. Rektor juga meminta tim task force untuk menyiapkan data-data maupun dokumen yang dibutuhkan oleh Asesor dan berharap Program Studi Magister Fisiologi Kerja dapat meraih predikat Unggul. 

"Kami tentu sangat mensuport selaku pimpinan apapun kebutuhan dan sebagainya dari program studi magister ini, tidak hanya di program ini saja tetapi seluruhnya agar bisa berjalan dengan baik dan SPMI kami sudah dilaksanakan setiap tahun begitu juga AMI dan saat ini SPME nya dari Asesor," ujar Rektor.

Sementara perwakilan Asesor Prof. Ridwan Amiruddin menyampaikan pihaknya berdua diutus oleh LAMPT-Kes untuk memverifikasi dokumen yang sudah dikirimkan ke LAMPT-Kes. Asesor juga menyampaikan terima kasih atas penerimaan dari Unud dalam rangka penjaminan mutu eksternal untuk program studi ini. Kalau AMI nya sudah berjalan, maka saat ini kita akan melihat apakah penjaminan mutu eksternalnya juga berjalan. Setelah proses ini akan ada dua tahap lagi, akan ada surveilannya yakni monev untuk memastikan penjaminan mutunya tetap dipertahankan. Kali ini ada 9 kriteria yang menjadi indikator. Banyak hal akan perlu pihaknya verifikasi dalam pelaksanaan asesmen ini dan membutuhkan kerja sama tim program studi untuk memberikan dokumen pendukungnya apabila ada yang belum tersampaikan.