BEM Universitas Udayana Selenggarakan Pembukaan Desa Dampingan 2024 di Desa Petak Kaja Gianyar
Gianyar - Sabtu (27/04/2024), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana Kabinet Eskalasi Cita Udayana melalui Departemen Pemberdayaan Desa menyelenggarakan Pembukaan Desa Dampingan BEM Universitas Udayana 2024 dengan mengusung tema Sinergikan Asa, Wujudkan Desa Berdaya. Pembukaan Desa Dampingan BEM Universitas Udayana menjadi penanda awal gerak pengabdian BEM Universitas Udayana kepada masyarakat.
I Putu Dimas Satya Prabentika selaku Kepala Departemen Pemberdayaan Desa menyampaikan tujuan diselenggarakannya Pembukaan Desa Dampingan BEM Universitas Udayana 2024 tersebut adalah untuk meresmikan dan memperkenalkan desa yang akan dijadikan desa dampingan BEM Universitas Udayana kepada bidang pengabdian masyarakat BEM atau Senat Mahasiswa ke-13 Fakultas yang ada di Universitas Udayana sekaligus akan menjadi wadah untuk memulai hubungan yang harmonis dengan seluruh organisasi mahasiswa Universitas Udayana, pihak eksternal kampus, serta masyarakat dalam menciptakan karya yang bermanfaat bagi Desa Petak Kaja.
Pada tahun ini BEM Universitas Udayana memilih Desa Petak Kaja, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar sebagai Desa Dampingan BEM Universitas Udayana tahun 2024. Acara ini turut mengundang aparatur desa, masyarakat Desa, perwakilan pihak rektorat, serta perwakilan lembaga mahasiswa ke-13 fakultas Universitas Udayana.
Ketua BEM Universitas Udayana, I Wayan Tresna Suwardiana dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pembukaan Desa Dampingan 2024 yang berlokasi di Desa Petak Kaja, Gianyar, adalah titik awal bagi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Udayana untuk mampu merealisasikan abdi darma pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka ruang yang seluas-luasnya bagi seluruh organisasi mahasiswa untuk melakukan pengabdian. Sehingga nantinya ini akan memberikan kebermanfaatan di berbagai sektor di desa Petak Kaja.
Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan mewakili pihak rektorat Universitas Udayana juga turut menghadiri acara ini. Beliau dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak desa yang telah menerima mahasiswanya untuk berkegiatan di Desa Petak Kaja dan meminta bantuan kepada kepala desa untuk membimbing para mahasiswa yang melakukan kegiatan pengabdian kedepannya. Beliau juga menyampaikan bahwa maksud dari adanya desa dampingan ini adalah untuk memberikan manfaat untuk warga desa melalui ide-ide atau inovasi yang berbasis kearifan lokal Desa Petak Kaja.
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana, Kepala Desa Petak Kaja juga turut mengucapkan terima kasih karena telah menjadikan Desa Petak Kaja sebagai tempat untuk melakukan pengabdian masyarakat, beliau juga berharap komitmen untuk melakukan pengabdian ini tetap dijaga hingga satu tahun kedepan atau waktu yang telah disepakati.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan penancapan kayon sebagai simbolis dari peresmian Desa Dampingan oleh Kepala Desa, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ketua BEM, Koordinator Bidang Kemasyarakatan, Kepala Departemen dan Wakil Kepala Departemen Pemberdayaan Desa serta Ketua Pelaksana Kegiatan Pembukaan Desa Dampingan tahun 2024. Penancapan kayon sendiri memiliki makna dimulainya sebuah kehidupan baru atau nafas pengabdian yang baru di Desa Petak Kaja.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama kepala desa mengenai sektor-sektor yang dapat dikembangkan di desa ini yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan keliling desa yang merupakan salah satu highlight dari acara Pembukaan Desa Dampingan BEM Universitas Udayana 2024 . Dalam kegiatan keliling desa tersebut, pihak panitia menghadirkan temu dan diskusi di Puri Agung Pesanggaran. Kegiatan keliling desa ini turut dihadiri oleh perwakilan lembaga ke-13 fakultas yang ada di Universitas Udayana, dengan harapan fakultas-fakultas dapat mengetahui permasalahan serta mencari solusi dan inovasi guna mewujudkan pengabdian yang lebih masif dan merata.