Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia Tandatangani Joint Declaration of Intens dengan Konsorsium Universiti Universitas Borneo
Rektor Universitas Udayana (Unud) Prof. Ngakan Putu Gede Suardana menghadiri pertemuan Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia (KPTN-KTI) dengan Konsorsium Universiti Universitas Borneo (KUUB) yang digelar pada Sabtu, 2 Maret 2024 bertempat di Unhas Hotel & Convention Hall, Universitas Hasanuddin, Makassar. Dalam Konsorsium ini terdapat 3 universitas dari Brunei Darussalam, 8 universitas dari Malaysia serta 42 Universitas dari Indonesia dan Universitas Udayana menjadi salah satunya.
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Kawasan Timur Indonesia yang dinamai Konsorsium KPTN-KTI bergabung untuk membangun kerjasama dengan Universities Kawasan Borneo yang disebut KUUB (Konsorsium Universiti Universitas Borneo) yang terdiri dari 3 negara yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, dan Malaysia yang dipimpin oleh Prof. Dr. Sahrul Razid Sarbini yang merupakan dosen dari University Putra Malaysia, Sarawak. Konsorsium ini ditujukan agar universitas-universitas yang berada pada Kawasan Indonesia Timur memiliki kekompakan untuk bergandengan tangan pada pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi seperti universitas – universitas yang berada di luar KTI. Untuk itu Universitas PTN – KTI dan 11 universitas luar negeri Kawasan Borneo menyepakati Konsorsium dengan menandatangani JOINT DECLARATION OF INTENT di Unhas Hotel & Convention Center, Makassar.
Ketua PTN-KTI Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat jaringan kerjasama antar perguruan tinggi di kawasan timur Indonesia yang diharapkan berdampak pada peningkatan Tridharma Perguruan Tinggi. Tidak hanya PTN Kawasan Indonesia Timur, konsorsium ini juga mendapatkan dukungan dari universitas-universitas luar negeri yang berada di 3 kawasan Borneo.
Kegiatan konsorsium ini juga dirangkaikan dengan workshop LPPM, pembahasan terkait dengan upaya bersama dalam upaya strategis pencapaian penelitian yang berkualitas dan pencapaian IKU, untuk itu, kegiatan ini juga turut serta hadir para Ketua LPPM agar dapat mendorong jurnal-jurnal yang memiliki indeks scopus atau indeks internasional lainnya. Statistik memperlihatkan bahwasannya Top Ten University Rank di dominasi oleh Universitas di luar KTI.