Kenali Ekonomi Perdesaan di Indonesia melalui SEMINAR NASIONAL PERSEPSI II

Suasana seminar Ilmiah Parallel yang merupakan sesi kedua dari pelaksanaan Seminar Nasional II yang berada di Ruang 2.

Denpasar, (28/4) telah diselenggarakannya Seminar Nasional II oleh Perhimpunan Ilmuwan Sosial Ekonomi Indonesia Komda Bali (PERSEPSI). Seminar ini bertajuk “Pengembangan Agribisnis Peternakan untuk Memperkuat Ekonomi Perdesaan di Indonesia” yang dihadiri dari seluruh Universitas di Indonesia, baik Dosen maupun Praktisi.

“Kenapa kita harus memperkuat ekonomi perdesaan karena peternakan di Indonesia mayoritas dilaksanakan di perdesaan dimana biasanya usaha peternakan dilakukan dalam skala kecil kemudian manajemennya masih sederhana dan seringkali menjadi usaha sampingan, melihat kondisi tersebut, jadi peternakan seperti tidak memiliki posisi di pasar, jadi tidak bisa memasarkan dan hanya produksi saja, padahal melalui pemasaran ini timbul ketidaksinambungan antara harga di produsen dengan harga dikonsumen. Nah bagaimana kita menghilangkan kendala ini, tentu menjadi permasalahan bagi peternak dan pemeirntah, karena dasar pemikiran itulah kami membuat seminar ini.” Ungkap Dr. Budi Rahayu Tanama Putri, SPt., MM. selaku Ketua Panitia Pelaksana Seminar Nasional II.  

Adapun keynote speaker yang mengisi di sesi pertama yakni  Drh. I Ketut Darmita, MP  sebagai Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, dengan topik “Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Agribisnis Sapi untuk mewujudkan Swasembada Daging Sapi Nasional, dilanjutkan dengan Prof. Dr. Ir. I Nyoman Suparta, Ms., MM sebagai Ketua PERSEPSI Komda Bali, dengan topik “Strategi Produksi Daging Sapi yang Efisien untuk mengingkatkan Pendapatan Petani Peternak,” dan  Ir. Teguh Budiana, M.Sc sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PPSKI dan Ketua Dewan Peternak Rakyat Indonesia dengan topik “Strategi Tata Niaga Sapi Lokal untuk memperkuat Ekonomi Perdesaan di Indonesia.”

 Bertempat di Favehotel Tohpati, Jl.WR Supratman, No. 288, Denpasar, Seminar Nasional II diikuti oleh 110 peserta yang terdiri dari dosen dan praktisi dari seluruh Universitas di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dan pada tanggal 29 april, akan diadakan Field trip tepatnya di Sentra Pembibitan Sapi Bali Sobangan, Danau Beratan, The Sila’s Agroturism, Tanah lot.

Menurut penjelasan dari Dr. Budi Rahayu bahwa  hasil diskusi akan dirangkum dan dilaporkan ke Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Kementrian Pertanian, hal ini bertujuan  agar dapat  menjadi sumbang saran untuk kebijakan kebijakan selanjutnya.(khania)