Kembar Riyana-Riyani Informatika FMIPA UNUD Raih Medali Perak di NASPO 2023
I Gusti Ayu Riyana Astarani dan I Gusti Ayu Riyani Astarani, mahasiswa kembar Informatika dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Udayana angkatan 2023, berhasil meraih Medali Perak dalam ajang National Applied Science Project Olympiad (NASPO). Keduanya telah berhasil megnembangkan prototipe aplikasi "Weball (Well Being All): Aplikasi Pelayanan Kesehatan Mental Melalui Pendekatan Supportive Therapy Pada Pasien Penderita Penyakit Skizofrenia" dalam bidang IoT dan Aplikasinya.
Prestasi luar biasa ini diraih dalam NASPO yang diselenggarakan oleh Departemen Aktuaria di Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) pada tanggal 19-22 Desember 2023. NASPO (National Applied Science Project Olympiad) adalah ajang penelitian tingkat nasional yang menginspirasi para siswa dan mahasiswa Indonesia untuk mengatasi permasalahan di lingkungan sekitarnya. Kompetisi ini mendorong peserta untuk menciptakan inovasi yang dapat diimplementasikan secara langsung untuk bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam wawancaranya, Riyana menyampaikan penelitian ini dipicu oleh kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dalam Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Target 3.4 yang berfokus pada pengurangan kematian akibat penyakit tidak menular dan peningkatan kesehatan mental. Masalah kesehatan mental masih menjadi tantangan global yang kompleks, termasuk stigma sosial, akses terbatas ke layanan kesehatan mental, kurangnya pemahaman tentang gangguan mental, dan ketidaksetaraan dalam perawatan. Salah satu gangguan mental serius adalah skizofrenia, yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan psikoterapi suportif (supportive therapy).
Untuk itu hadirlah aplikasi Weball (Well Being All) yang menghadirkan layanan kesehatan mental dengan pendekatan Supportive Therapy untuk pasien skizofrenia. Dengan dukungan dari pembimbing dosen informatika yakni Agus Muliantara, S.Kom, M.Kom dan Komang Ari Mogi, S.Kom, M.Kom, aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan mental melalui teknologi telemedicine, memungkinkan pasien untuk mendapatkan dukungan kapan saja dan di mana saja. Pendekatan Supportive Therapy dalam aplikasi ini memberikan dukungan psikososial berkelanjutan, membantu pasien mengelola stres, dan merasa didukung secara emosional dan praktis.
Kegiatan yang diadakan secara daring melalui platform Zoom ini diikuti oleh sekitar 311 tim dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari siswa hingga mahasiswa. Acara berlangsung selama dua hari, dimulai dengan Upacara Pembukaan pada tanggal 19 Desember 2023, dilanjutkan dengan presentasi penelitian dan sesi tanya jawab oleh panel juri. Acara tersebut ditutup dengan penuh kebanggaan pada tanggal 22 Desember 2023 dengan Upacara Pemberian Penghargaan kepada para pemenang.
Kisah sukses Riyana-Riyani menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berinovasi dan berkontribusi dalam mengatasi masalah masyarakat melalui penelitian dan teknologi. Selamat kepada mereka atas prestasi luar biasa ini!