Berbekal Keahlian dalam Bidang Sistem Dinamik, Wira Utama Raih Gelar Doktor Lingkungan

Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Pascasarjana Universitas Udayana I Putu Wira Utama, SSi, MSi, berhasil meraih gelar Doktor pada Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Pascasarjana Universitas Udayana (Unud) pada hari Senin, 13 November 2023 yang dilaksanakan di Ruang Aula Gedung Pascasarjana Unud, Denpasar.

 


Ujian Promosi Doktor dipimpin oleh Koordinator PDIL Pasca Unud Prof. Ir. I Wayan Arthana, MS, PhD., yang kebetulan juga merupakan promotor dari promovendus, dengan beranggotakan delapan orang penyanggah yakni Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si., Ir. Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS., Prof. Ir. Ida Ayu Astarini, M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, MS., Prof. Dr. Drs. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS., Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, MS., serta Dr. Ir. I Made Sudarma, MS. Selain penyanggah ujian promosi doktor juga menghadirkan undangan akademik terdiri dari lima orang doktor bidang terkait yakni Dr. Ir. I Wayan Diara, MS., Dr. Drs. I Made Sara Wijana, M.Si., I Wayan Gede Astawa Karang, S.Si., M.Si., Ph.D., Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S.Si., M.Si., serta  Abd. Rahman As-syakur, SP., M.Si., Ph.D.

 


Dr. I Putu Wira Utama, SSi, MSi., berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Model Spasial Dinamik Pengelolaan Kawasan Danau Batur Berkelanjutan di Kabupaten Bangli, Bali". Perkembangan pembangunan di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Batur saat ini mengalami pertumbuhan yang signifikan. Namun, pertumbuhan ini telah menimbulkan berbagai konflik kepentingan terkait dengan penggunaan lahan dan pemanfaatan danau secara intensif, yang berpotensi mengancam kelestarian dan kualitas danau. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki urgensi strategis dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, ungkap Wira. Penelitian ini mengadopsi pendekatan system thinking untuk menghadapi masalah yang semakin kompleks. Pendekatan ini memungkinkan pemahaman yang holistik-tematik, integratif, dan spasial terhadap hubungan antar komponen dalam sistem. Dengan menggunakan pemodelan sistem dinamik yang dipadukan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang disebut dengan spasial dinamik, penelitian ini berhasil mengidentifikasi pola perubahan kawasan dan memprediksi tren perubahan di masa depan. Hasil analisis sistem dinamik menunjukkan bahwa kawasan ini sangat dipengaruhi oleh penggunaan lahan, aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya masyarakat. Untuk mendukung keberlanjutan, perlu dilakukan intervensi terhadap faktor-faktor penting termasuk pengawasan dan penegakan hukum, bantuan pemerintah, serta penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat. Pemodelan menghasilkan skenario optimis sebagai pilihan terbaik untuk penerapan kebijakan yang dapat meningkatkan kondisi variabel yang ada. Proyeksi spasial hingga tahun 2030 menunjukkan peningkatan alih fungsi lahan, peningkatan luas danau, dan penurunan kedalaman danau. Harapan Wira dari penelitian ini adalah agar nantinya rekomendasi strategi yang dihasilkan dapat diimplementasikan oleh pemerintah dan masyarakat setempat, sehingga Danau Batur dapat terus berkelanjutan sebagai aset penting bagi ekosistem dan kehidupan masyarakat lokal.


Sementara itu, sebagai Promotor Prof Arthana menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas keberhasilannya meraih gelar doktor. Meskipun diraih dengan penuh "darah dan keringat" namun akhirnya seluruh tahapan dalam menempuh program doktor akhirnya dilalui juga, imbuhnya. (DK)