Ciptakan Ide Bisnis Berbahan Dasar Limbah Upakara Adat, Valbi Team Raih Juara I Dalam Ajang Business Plan Millennial Connect Business Competition 2023.
Denpasar, Biro Pers BEM FEB Unud – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yakni Valbi Team yang terdiri dari Tiga Mahasiswa dari Program Studi Sarjana Akuntansi angkatan tahun 2020 yaitu I Gusti Ayu Amanda Gita Dewi Darmapatni, Agus Erik Wistika Putra, dan Made Agus Darma Cahyadi berhasil memperoleh Juara I dalam ajang perlombaan Millennial Connect Business Competition tingkat nasional yang dilaksanakan pada 3-4 Maret 2023. Millennial Connect Business Competition adalah kompetisi yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk meningkatkan keterampilan dalam mencari peluang bisnis dari masalah yang ada di sekitar serta menjadi wadah untuk mengembangkan potensi dalam perencanaan marketing yang kreatif serta inovatif dan Valbi Team berhasil membuktikan kemampuannya dan bersaing dengan 27 tim lain yang berasal dari perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Perjalanan yang ditempuh Valbi Team untuk meraih juara tidaklah mudah. Dalam ajang kompetisi ide bisnis tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Millennial Connect Business Competition ini, Valbi Team harus bertarung dengan puluhan tim lainnya untuk meraih juara. Dengan waktu yang relatif singkat, Gita dan rekannya melakukan riset atas isu isu terkini dan terus melakukan konsultasi dengan teman sejawatnya yang merupakan mahasiswa FEB Unud juga. Perjalanan Valbi Team bukan tanpa kendala, “Dari segi waktu yang pada saat itu kami sedang magang dan memiliki kesibukan serta jadwal yang berbeda-beda sehingga harus mencuri-curi waktu untuk membuat proposal dan presentasi. Jadi selalu kejar-kejaran dengan deadline”, ujar Gita. Namun, hal ini dijadikan sebuah tantangan yang mendorong adrenalin Valbi Team untuk lebih fokus terhadap karya yang akan dikumpulnya. “Dikejar deadline? ya santai, hadapi saja. Intinya jangan jadikan perlombaan sebagai beban, justru jadikan perlombaan sebagai kegiatan dan kebiasaan yang menyenangkan aja, pasti akan seru ketika kita menikmati prosesnya tanpa berekspektasi tinggi terhadap hasil”, cetus Gita.
Walaupun seluruh anggota Valdi Team cukup berpengalaman dalam bidang lomba sejenis, Erik dan rekan-rekan tidak pernah memandang remeh lawan kompetisinya. Dengan ide bisnis yang bertemakan sociopreneur. Valdi Team mengangkat isu yang berada di sekitar masyarakat Bali yakni banyaknya limbah upakara adat yang dihasilkan oleh masyarakat Bali. Co-Mang hadir sebagai bisnis berbasis sosial besutan Valdi Team dengan cara mengolah limbah upakara adat menjadi produk briket, lilin aromaterapi, hingga diffuser. Ide revolusioner inilah yang membuat Darma dan rekannya meraih Juara I dalam ajang Business Plan Millennial Connect Business Competition. Valdi Team pun berpesan kepada mahasiswa FEB Unud untuk jangan takut mencoba, perlombaan ada sebagai ajang mencoba hal baru. Kalah pun tidak apa karena kemenangan bukanlah tujuan akhir. Namun, untuk sarana belajar. (frd)