Road to International Competitions 2024: CYS Kembali Percayakan FIB Unud jadi Tuan Rumah

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana kembali dipercaya oleh Center for Young Scientist (CYS) menjadi tuan rumah Lomba Peneliti Belia Bali 2023: Road to International Competitions 2024. Kegiatan berlangsung di Auditorium Widya Sabha Jimbaran dan Kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana Jimbaran pada hari Rabu, (25/10/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali yang diwakili oleh Kepala Bidang SMA, Bapak Ngurah Bagus Gede Pasek Wira Kusuma, S.S., M.M., dan PLT Rektor Universitas Udayana yang diwakili oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Bapak I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D., serta 136 orang peserta lomba yang berasal dari berbagai sekolah menengah di Bali dan 28 orang guru pendamping.

 

Kegiatan Lomba Peneliti Belia Bali 2023, yang juga merupakan sebuah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, memperlombakan dua cabang lomba, yakni bidang sains dan bidang sosial. Pada bidang sains dipecah lagi menjadi lima kategori lomba yaitu Fisika, Matematika, Komputer, Ilmu Hayati, dan Lingkungan. Begitu pula pada bidang sosial yang juga dipecah menjadi lima kategori yaitu Ekonomi, Geografi, Psikologi, Sejarah, dan Sosiologi.


Kerja Sama antara CYS dan 3 Program Studi di FIB Unud

 

Center for Young Scientist (CYS) merupakan lembaga yang mempunyai misi untuk mendorong penelitian di tingkat sekolah dasar dan menengah, dan meningkatkan kemampuan guru dalam pendampingan serta membangun suasana penelitian yang baik bagi calon peneliti-peneliti muda. Untuk mencapai hal tersebut, CYS membangun proyek penelitian siswa yang beretika dan berstandar internasional, serta memantau dan mengumpulkan data tentang topik penelitian siswa sekolah dasar dan menengah, serta memiliki beberapa program yang dirancang khusus untuk siswa, guru, dan sekolah. Kegiatan Lomba Peneliti Belia ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan CYS.




Ibu Monika Raharti, M.Sc., Ph.D. selaku Direktur Center for Young Scientist (CYS) menyampaikan bahwa kerjasama anatara Universitas Udayana dan CYS telah dimulai sejak tahun 2022 dan turut merangkul empat fakutas yang ada di Universitas Udayana. “Kerjasama antara kami dan Udayana sudah berlangsung sejak tahun 2022 yang lalu dimana ada empat fakultas yang juga terlibat didalamnya yaitu FIB, FMIPA, FEB, dan FK. Sejak tahun lalu, FIB telah menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini, yang bekerja sama dengan kami, menjadi panitia penyelenggara kegiatan, selain juga menugaskan para juri-juri yang kompeten, seperti ketiga fakultas lainnya”. -ungkapnya.




Dekan FIB Unud, Bapak I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D., yang juga hadir mewakili Plt. Rektor Unud, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Unud, khususnya FIB Unud dengan senang hati, bekerja sama dengan CYS, untuk mewujudkan tujuan kegiatan Lomba Peneliti Belia yang begitu mulia, yakni mendorong siswa-siswi kelas menengah untuk melaksanakan penelitian. Beliau juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini, terdapat tiga program studi di FIB Unud yang terlibat langsung, yakni program studi Antropologi Budaya, Arkeologi, dan Ilmu Sejarah. Dosen dan mahasiswa ketiga program studi ini terlibat sebagai juri dan panitia penyelenggara kegiatan. Beliau juga berharap bahwa FIB Unud akan tetap menjadi bagian pelaksanaan kegiatan ini di masa mendatang.


Tanggapan Peserta

 

Siswa SMPN 3 Sukawati, Kadek Delisya Mudiana dan Dewa Ayu Cetta Nirwasita mengungkapkan bahwa dengan mengikuti Lomba Peneliti Belia ini mereka mampu menambah wawasan lebih luas karena ada banyak poster dengan tema-tema yang berbeda. “Kalau tau lombanya dari guru dulu baru cari sendiri di media sosial, dan juga di lomba peneliti belia ini kita bisa menambah wawasan lebih luas apalagi disini banyak poster-poster yang ditempel dan karya dari kakak-kakak SMA Juga”, ungkap Kadek Delisya.


Ditutup dengan Pengumuman Juara

Kegiatan Lomba Peneliti Belia 2023 ditutup dengan pengumuman juara dari kesepuluh bidang lomba. Adapun juara-juara pertama pada sepuluh bidang tersebut antara lain:

  1. Bidang Fisika, Judul Penelitian “Karakterisasi Biokomposit Berbahan Kapu-Kapu (Pistia Stratiotes) dan Limbah Kertas Sebagau Media Peredam Suara (Sound-Absorbing)”, oleh Putu Isyana Gayatri dan Ni Komang Sri Damayanti, dari SMAN 1 Bangli.
  2. Bidang Komputer, Judul Penelitian “Bliangga (Belajar Bahasa Bali Anggah-Ungguh Basa): Media Edukasi Berbasis Html (Hypertext Markup Language) & Css (Cascading Style Sheets) sebagai Langkah Cerdas Pelestarian Bahasa Bali pada Generasi Muda”, oleh I Putu Dharma Adi dan I Gusti Ngurah Made Krisna Nanda Kailana, dari SMAN 1 Kuta Utara.
  3. Bidang Matematika, Judul Penelitian “Muno Card: Media Pembelajaran Berbasis Permainan Kartu Matematika Inovatif untuk Mengatasi Matematics Anxiety pada Siswa Menengah Pertama”, oleh Putu Gde Indra Mahotama dan Ida Bagus Arditya Giridharma dari SMAN 3 Denpasar.
  4. Bidang Ilmu Hayati, Judul Penelitian “Inovasi Patch Transdermal dari Kulit Jeruk Bali, Lidah Buata, dan Kitosan Untuk Penyembuhan Luka Pada Mencit Hiperglikemia”, oleh Kadek Dwi Kresna Wahyu Subagia Putra dan Gusti Ayu Kadek Mirah Widiadnyani dari SMAN 3 Denpasar.
  5. Bidang Lingkungan, Judul Penelitian “Karakterisasi Edible Film Berbahan Dasar Kombinasi Limbah Kulit Jeruk (Citrus sinesis L.), Daun Cemcem (Spondias pinnata (Lf) Kurz.) dan Biji Mangga (Mangifera indica L.) serta Pemanfaatannya sebagai Pengawet Pangan Tempe”, oleh Putu Devina Noviyanti Saputri dan A. A. Istri Clarissa Anjani Savitri dari SMAN 1 Bangli.
  6. Bidang Ekonomi, Judul Penelitian “Kebijakan Pemerintah Dalam Pemungutan Pajak Penghasilan Atas Transaksi Digital Pada Game Online”, oleh I Putu Surya Sriwijaya Putra dan Ni Made Chandra Sriwijaya Putri, dari SMAN 2 Semarapura.
  7. Bidang Geografi, Judul Penelitian “Pemetaan Wilayah Rawan Banjir dengan Penginderaan Jarak Jauh Google Earth dan QGIS untuk Mitigasi Banjir di Jembrana”, oleh Indah Suci Rachmawati dan Naila Salsabila, dari SMAN 1 Jembrana.
  8. Bidang Sejarah, Judul Penelitian “Karang Memadu: Kajian Sosio-Historis Bentuk Sanksi Adat Terhadap Tindak Poligami Desa Penglipuran, Kubu, Bangli”, oleh Agung Diandra Sarasvati Tarihoran dan Ni Ketut Meyla Candra Devi, dari SMAN 1 Bangli.
  9. Bidang Psikologi, Judul Penelitian “Tingkat Kecemasan Siswa SMA Kristen Harapan Denpasar dalam Menghadapi Tes Matematika”, oleh Dewa Ayu Nata Arindadistatri dan Laura Natasha dari SMA Kristen Harapan Denpasar.
  10. Bidang Sosiologi, Judul Penelitian “Pemanfaatan Media Vlog dalam Mengenalkan Lanskap Budaya Subak Pada GEN-Z”, oleh Kadek Delisya Mudiana dan Dewa Ayu Cetta Nirwasita dari SMPN 3 Sukawati. (-nhw)