BICoSP Hadirkan Pembicara dari Mancanegara Bahas Masa Depan Ilmu Sosial dalam Networked Society

Denpasar, Sebagai konferensi internasional perdana, BICoSP yang diorganisir oleh Fisip Udayana menghadirkan akademisi internasional sebagai pemantik untuk mengeksplorasi keterkaitan ilmu sosial, network society, dan keberlanjutan yang relevan dengan kondisi saat ini. BICoSP juga berusaha mewadahi para peneliti dan praktisi untuk berdiskusi dan bertukar pemikiran, dalam membantu membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif. (10/07/2023)

 

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Udayana (FISIP Udayana) mengadakan kegiatan “Bali International Conference on Social and Political Sciences” atau BICoSP pertama dengan tema “The Future of Social and Political Sciences in a Networked Society for Sustainability.” Kegiatan perdana ini dilaksanakan secara hybrid, yang bertempat di Aula Fisip Udayana, dan via Webex. Agenda BICoSP terbagi menjadi 4 bagian utama, yakni pembukaan, plenary session I, plenary session II, dan parallel session.

 

Pada pembukaan, terdapat penampilan lagu nasional serta sambutan oleh Dekan Fisip Udayana, Dr. Drs. I Nengah Punia, M.Si., dan Rektor Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU., yang sekaligus membuka kegiatan konferensi ini. Kemudian, dilanjutkan dengan plenary session I yang berupa pemaparan dari keynote speaker, Dr. Thor Kerr dari Curtin University, Australia, bersama Dr. Ni Made Ras Amanda Gelgel dari Universitas Udayana, dan dipandu oleh Ni Nyoman Clara L.D, S.IP, M.A. Pada sesi ini, fokus membahas mengenai teknologi dan internet secara teknis dan implikasiya terhadap kehidupan sosial-politik masyarakat saat ini.

 

Selanjutnya, plenary session II terdapat pemaparan keynote speaker Owen Podger, M.Arch., dari Professional Associate of University of Canberra, Australia, bersama I Ketut Putra Erawan, Phd., dari Universitas Udayana, dan dipandu oleh Ni Wayan Radita N.P, S.S, M.A, M.Phil. Di segmen ini, pembahasan fokus pada hambatan dari penggunaan teknologi secara bijak dalam pemerintah, serta masa depan keilmuan politik, khususnya dari kacamata global south. Pasca-pemaparan pada masing-masing plenary session terdapat sesi diskusi.

 

Selain dihadiri oleh 197 peserta yang akan mempresentasikan naskahnya pada konferensi, turut hadir pula sejumlah mahasiswa di lingkungan Fisip Udayana, yang ikut berpartisipasi mengajukan pertanyaan pada sesi diskusi. Agenda selanjutnya adalah parallel session, dimana para pembicara mempresentasikan penelitiannya sesuai dua belas (12) topik yang dibahas dalam konferensi internasional ini. Kegiatan ini diakhiri dengan kegiatan foto bersama dengan seluruh keynote speaker dan ketua BICoSP 2023, Putu Nomy Yasintha, S.Sos.,M.PA, serta pemberian sertifikat kepada pembicara. (Ritaro)