KOMBINASI ANALISIS KUANTITATIF-KUALITITATIF KULIAH UMUM PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

Prof. Akhmad Fauzi, Ph.D dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University memaparkan materi Kombinasi Analisis kuantitatif-kualititatif pada Kuliah Umum PDIE FEB UNUD pada Senin, 29 Agustus 2022. Diangkatnya topic ini didasari oleh Masalah Lucretius yang sering menjadi masalah klasik bagi peneliti dimana peneliti  mengandalkan metode “ yang pernah dia/mereka gunakan untuk memecahkan masalah yang kompleks di masa depan. Dimana sejatinya peneliti harus sadar bahwa Research tools as a “Swiss army knife” yakni untuk memecahkan masalah penelitian bisa menggunakan kombinasi alat penelitian. 
 
 
 
 
Dijelaskan pula mengenai Range Factor dalam bukunya David Epstein mengupas bahwa dalam menghadapi tantangan abad 21 memerlukan keragaman ilmu Pengetahuan . Diperlukan Diverse Thinking untuk survive dan succeed. Diverse thinking diperlukan karena kompleksitas masalah yang dihadapi saat ini makin kompleks dan beragam. There is no such thing as a master key that open any doors. Akan sangat mustahil mengandalkan satu alat yang dapat memecahkan segala masalah, termasuk penelitian.
 
 
 
Paradox of Data dalam penelitian bias diibaratkan seperti banjir, dimana kita dibanjiri oleh data namun kita tidak bias memanfaatkan data tersebut dengan baik. Perkembangan Penelitian dipicu “the common” dan “tools”.  Penelitian ekonomi manajemen lebih bervariasi dikarenakan perkembangan alat analisis yang semakin beragam dan semakin berkembang. Tumbuhnya “the common” (R, Github, software online, dlsb) mengurangi keterbatasan pada penggunaan alat analisis. Perkembangan ini juga memungkinkan peneliti keluar dari sindrom “Metodolatry dan NHST” (Grice, 2011) Penelitian yang berbasis Policy Design, Complex Causality menjadi lebih berkembang. Penggunaan analisis strategi juga menjadi pilihan yang cukup popular dan sesuai dengan kebutuhan. Beberapa Tools for Data analysisI antara lain Stats/Econometrics, PATN, CA/MCA, OOM (Observation Oriented Modeling), Orange dan masih banyak lagi.