S2 Kedokteran Hewan

Universitas Udayana merupakan salah satu universitas di kawasan timur Indonesia yang saat ini telah berkembang pesat sejalan dengan usianya sejak berdiri pada tahun 1962. Sampai saat ini Universitas Udayana telah memiliki program pascasarjana baik pada bidang ilmu sosial, ekonomi, pertanian, maupun kedokteran.

Kawasan timur Indonesia (KTI) adalah wilayah yang perkembangan sumber daya manusianya (SDM) masih perlu mendapat perhatian serius, agar mampu bersaing dan mengejar ketertinggalan dengan SDM di kawasan Barat Indonesia, terutama dalam hal mengelola kekayaan sumber daya alam (SDA) hewani (veteriner). Kekayaan SDA hewani ini tidak saja terbatas pada hewan-hewan berhabitat di darat, namun juga meliputi hewan-hewan dan/atau keanekaragaman hayati pesisir dan laut. Untuk memastikan agar pengelolaan dimaksud dapat berkesinambungan demi kesejahteraan generasi saat ini dan mendatang, maka dibutuhkan SDM dengan kompetensi memadai dalam pengembangan dan pemutakhiran ilmu dan teknologi v eteriner agar mampu memecahkan permasalahan di bidang veteriner dengan baik dan benar.

Perlunya di bentuk Program Studi S2 Kedokteran Hewan antara lain didasarkan pada pertimbangan kebijakan p emerintah, terutama yang berhubungan dengan kebijakan pembangunan di bidang pendidikan tinggi dan veteriner .

Sejalan dengan upaya peningkatan SDM dalam pengelolaan Sumber Keragaman Hayati, maka Universitas Udayana memandang perlu untuk ikut serta berpartisipasi dengan membuka program pascasarjana Kedokteran Hewan . Pembukaan program ini sangat relevan mengingat besarnya potensi calon peserta atau mahasiswa dari wilayah yang meliputi Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Papua dan sekitarnya. Program ini akan menjadi satu-satunya di wilayah timur Indonesia.

Pada tanggal 6 Oktober 1992, Universitas Udayana dipercaya oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dalam hal ini Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi untuk menyelengarakan pendidikan strata dua (magister), diawali dengan berdirinya Program Studi Magister Linguistik. Pada tahun 2010, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi mengeluarkan SK No.25/D/O/2010 tentang pendirian Program Studi S2 Kedokteran Hewan. Sejak bulan September 2010, telah mulai melaksanakan pembelajaran.

Visi

Menjadi program S2 Kedokteran Hewan unggul dibidang riset dan pengetahuan yang berlandaskan budaya sehingga dapat mengabdi demi kepentingan masyarakat melalui proses berkesinambungan dengan didukung sumberdaya manusia profesional dan bertanggung jawab.

Misi

• Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan akademik di bidang kedokteran hewan
• Menghasilkan sumber daya manusia yang inovatif kreatif dan profesional dalam bidang penelitian bagi pengembangan ilmu kedokteran hewan
• Meningkatkan kemitraan baik lokal, nasional dan internasional untuk meningkatkan kapasitas dan peran dalam pembangunan masyarakat