IMISSU 'Bersatu Membangun UNUD'
Sebagai wujud keseriusan dan komitmen yang tinggi, pimpinan UNUD dalam membangun suatu sistem terintegrasi dalam rangka penguatan bidang teknologi informasi, maka UNUD membentuk Unit Sumber Daya Informasi (USDI). Tahun 2015 UNUD mulai melakukan terobosan besar dalam bidang sistem informasi dengan membangun suatu sistem yang diberi nama IMISSU (Integrated Management Information System the Strategic of Udayana) yaitu pengembangan, penataan dan pengintegrasian sistem informasi ke dalam suatu layanan SSO (Single Sign On). Dengan model ini, seluruh sistem informasi yang ada sudah diintegrasikan, baik dalam konteks pengelolaan user, integrasi sistem informasi dan data di level database dan integrasi bisnis proses. Saat ini civitas UNUD telah menggunakan lebih dari 30 sistem yang terintegrasi dalam menjalankan manajemen kampus.
I Putu Gede Hendra Suputra, S.Kom., M.Kom. (Dosen, Teknik Informatika UNUD)
Sebagai pengguna IMISSU, salah satu dosen Teknik Informatika FMIPA UNUD, I Putu Gede Hendra Suputra, S.Kom., M.Kom. memberikan pandangannya. “Sebagai dosen saya sangat mengapresiasi kerja keras civitas USDI dalam mewujudkan sistem-sistem yang terintegrasi demi mewujudkan pengelolaan universitas yang sistematis dan transparan”. “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya sistem-sistem ini terutama SIMDOS (Sistem Informasi Manajemen Dosen), bukan hanya sebagai media untuk memasukan dan mencetak BKD, dari sistem tersebut kita juga telah mendokumentasikan secara jelas tentang kegiatan kita dan dapat melihat kinerja kita dalam jangka waktu tertentu”. “Saya berharap sistem-sistem tersebut akan terus berkembang seiring kebutuhan dan kemajuan teknologi”. Ujar I Putu Gede Hendra Suputra, S.Kom., M.Kom.
Adi Juliawan, S.Kom (Programmer, USDI UNUD)
Dalam upaya mewujudkan sistem, tentu saja ada peran programmer didalamnya, Adi Juliawan, S.Kom salah satu programmer di USDI menyatakan “Butuh kerja keras dan dukungan untuk mewujudkan IMISSU seperti saat ini”. “Semoga sistem yang kami kembangkan mudah untuk digunakan oleh civitas UNUD. Partisipasi pengguna sangat diperlukan dalam sebuah pembangunan sistem. Jika diibaratkan sistem yang dikembangkan USDI adalah sebuah jalan raya, maka untuk menutupi lubang dan rusaknya jalan, minimal pengguna memberitahu dimana lokasi lubang tersebut. Sehingga kami bisa memberikan kinerja yang lebih baik lagi. Jaya Udayana.” Ujar Adi Juliawan, S.Kom.