Wisuda Di Penghujung Tahun 2020, Unud Lepas 597 Wisudawan Secara Daring
Jimbaran - Universitas Udayana menyelenggarakan Upacara Wisuda Ke-139, Sabtu (5/12/2020). Wisuda kali ini kembali dilaksanakan secara virtual karena masih terdapat penambahan kasus Covid-19 dan hanya dihadiri perwakilan Wisudawan sebanyak 16 orang beserta keluarga pendamping, Pimpinan Universitas, Pimpinan Senat dan Pimpinan Fakultas serta Pascasarjana bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran.
Dalam periode Wisuda kali ini Rektor Universitas Udayana melepas sebanyak 597 wisudawan yang terdiri dari Doktor sebanyak 27 orang, Magister 59 orang, PPDS-1 sebanyak 20 orang, Profesi 77 orang, Sarjana 396 orang dan Diploma 18 orang. Sehingga hingga saat ini jumlah lulusan Universitas Udayana mencapai 100.256 orang. Wisuda kali ini didominasi kaum perempuan yang jumlahnya 349 orang sedangkan wisudawan laki-laki sebanyak 248 orang. Jika dilihat dari sisi prestasi akademik, mahasiswa perempuan juga lebih baik daripada laki-laki, yaitu rata-rata IPK perempuan 3,66 sedangkan rata-rata IPK laki-laki 3,58. Begitu pula untuk masa studi, kaum perempuan lebih baik dibandingkan laki-laki yaitu masa studi rata-rata perempuan 8,09 semester sedangkan laki-laki masa studinya lebih lama yaitu 8,94 semester.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof. I Nyoman Gde Antara dalam laporannya menyampaikan sesuai dengan Permenristek Dikti Nomor 59 Tahun 2018 tentang ijazah, sertifikat kompetensi, gelar dan tata cara penulisan gelar di Perguruan Tinggi mengamanatkan bahwa ijazah yang diterbitkan dan diberikan kepada lulusan semua strata paling lambat tanggal 29 Desember 2020 harus memuat Nomor Ijazah Nasional dan harus mengikuti Sistem Penomoran Ijazah Nasional (PIN), Ijazah yang diberikan disamping disertai Transkrip Akademik juga harus disertai dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Untuk Wisudawan yang diwisuda kali ini, Universitas Udayana sudah siap memberikan dokumen SKPI sedangkan untuk Nomor Ijazah Nasional sudah berhasil diberikan kepada sebagian wisudawan dan sebagian lagi masih bernomor ijazah yang berasal dari internal Universitas. Wisudawan akan diberikan dokumen berupa Ijazah, Transkrip Akademik dan SKPI yang diterima langsung oleh wakil wisudawan yang hadir sedangkan yang mengikuti secara daring diberikan secara bertahap dikemudian hari.
Sementara Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi dalam sambutannya menyampaikan gelombang revolusi industri 4.0 yang sedang berlangsung dan nampak mulai bergerak menuju revolusi industri 5.0 berdampak kepada perubahan yang sangat cepat dan massive yang menyebabkan terjadi transformasi pada berbagai aspek kehidupan. Menyikapi kondisi ini, maka perlu kolaborasi serta kerjasama dalam menciptakan generasi muda yang handal dan cakap untuk mengarungi ‘samudera’ perubahan ini. Di bidang pendidikan tinggi, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan program merdeka belajar kampus merdeka. Proses pembelajaran dalam kampus merdeka merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning) yang sangat esensial.
Guna menunjang implementasi program ini Universitas Udayana telah menjalin kerja sama dengan beberapa mitra yang relevan untuk saling berkolaborasi dan bersinergi untuk turut memberikan bekal kepada lulusan agar siap menghadapi persaingan dalam dunia kerja. Melalui kerja sama yang dijalin, juga mengharapkan mitra untuk dapat menyerap lulusan Universitas Udayana.
Para wisudawan diharapkan memiliki sebuah karakter dan komitmen serta mental yang tangguh untuk turut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadi sosok teladan yang tangguh untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik dengan tetap berlandaskan etika dan norma-norma yang ada.