Fakultas Kedokteran Hewan Gelar Yudisium dan Pelantikan Dokter Hewan

Sebanyak 68 dokter hewan dari FKH Universita Udayana berhasil dikukuhkan dan diambil sumpah dalam Upacara Pelantikan dan Penyumpahan Dokter Hewan, Rabu (12/02/2020) bertempat di Ruang Nusantara Gedung Agrokompleks Universitas Udayana Kampus Sudirman. Acara ini dilaksanakan bersamaan dengan Yudisium Magister dan Sarjana Kedokteran Hewan dengan rincian 8 Magister dan 11 Sarjana yang berhasil menyelesaikan studinya di FKH Universitas Udayana.

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, drh. Muhammad Munawaroh, M.M. mengatakan bahwa dokter hewan muda untuk selanjutnya akan menempuh ujian kompetensi. Ia juga menekankan agar sumpah yang sudah diucapkan oleh dokter hewan muda dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Selepas diberi sumpah, dokter hewan muda ini akan tetap mendapatkan dukungan penuh dari FKH Universitas Udayana. Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Dr. Drh. I Nengah Kerta Besung, M.Si, mengatakan dukungan tersebut berupa pembelajaran berkelanjutan, bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) yang rutin diadakan setiap tahun untuk meningkatkan kompetensi, seperti kompetensi di bidang bedah, penyakit dalam, penanganan kasus atau biosecurity, dengan sasaran alumni FKH Universitas Udayana dari Bali maupun seluruh Indonesia. FKH Universitas Udayana juga rutin mengundang praktisi dari negara lain seperti China dan Malaysia untuk berkolaborasi dalam beberapa bidang seperti bidang akupunktur.

Sampai saat ini, profesi dokter hewan di Indonesia masih sangat dibutuhkan, mengingat bahwa jumlah FKH di seluruh Indonesia hanya 11 fakultas dan diantaranya yang menghasilkan dokter hewan hanya 7 fakultas saja. Untuk itu Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana mengatakan bahwa FKH Universitas Udayana memberikan kesempatan seluasnya untuk mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi melalui magang di tempat – tempat praktek yang sudah diseleksi terlebih dahulu. Nantinya, program magang akan lebih serius digarap dengan cara dimasukkan kedalam SKS sehingga akan ada perubahan kurikulum. Peningkatan kompetensi di dunia kerja juga dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di Rumah Sakit Hewan Universitas Udayana dalam menganalisis berbagai kasus.

Kerjasama dengan dinas terkait juga dilakukan, seperti kerjasama dengan dinas terkait di Tabanan dan kawasan Peternakan di Sobangan secara rutin untuk berfokus pada pembelajaran tentang hewan besar seperti sapi. FKH Universitas Udayana juga menjalin kerjasama dengan tempat lainnya seperti Bali Bird Park dan Taman Nasional Bali Barat untuk peningkatan kompetensi setelah lulusan FKH Universitas Udayana menyelesaikan pendidikan di FKH Universitas Udayana. (fan)