Pembekalan KKN PPM XIX Unud Hadirkan Bupati Badung, Kepala BNN, BPBD, BBPOM Bali dan Pakar dari Unud Sebagai Narasumber

Jimbaran - LPPM Unud menggelar Pembekalan Umum KKN PPM dan Tematik Revolusi Mental Periode XIX Tahun 2019 di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Bukit Jimbaran, Senin (17/6/2019). Pembekalan yang akan berlangsung selama 3 hari ini (17-19/6/2019) ini dibuka langsung oleh Rektor Unud. Pembekalan KKN kali ini menghadirkan narasumber yakni Bupati Badung, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali, Kepala BPBD, BBPOM dan Pakar dari Unud.

Ketua LPPM Unud Prof. I Gede Rai Maya Temaja menyampaikan KKN PPM Periode XIX diikuti mahasiswa Unud dari seluruh fakultas dengan jumlah 3305 orang yang akan diterjunkan pada 172 Desa di semua Kabupaten di Bali. Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan KKN juga sudah dilakukan TOT terhadap 125 orang calon Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sehingga saat ini sudah 425 dosen tersertifikasi DPL dan 172 diantaranya akan bertugas pada periode ini.

Pembekalan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan, menanamkan nilai kepribadian dan meningkatkan daya saing nasional serta mendorong learning community dan learning society. Disamping itu pembekalan ini diharapkan memberikan pemahaman kepada peserta tentang membangun desa, narkoba dan kesehatan lingkungan sehingga mampu mencegah penyalahgunaannya, pemberdayaan masyarakat desa dan penanggulangan bencana.

Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi  menyampaikan KKN adalah implementasi bidang ilmu yang telah diperoleh untuk diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat. Pada pembekalan ini mahasiswa dibimbing untuk mampu melihat permasalahan dan mampu memecahkannya khususnya di Desa tempat mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN memiliki misi untuk memberdayakan Desa. Mahasiswa juga akan dibimbing oleh DPL untuk memecahkan masalah dan memberikan solusi dalam membangun Desa. Tentunya sebelum terjun harus mendapatkan pembekalan terkait topik dan tema yang akan diimplementasikan. Narasumber yang hadir diharapkan dapat berbagi ilmu kepada peserta KKN. (HM)