Unud dan Lima PTN Berpartisipasi dalam Riset Kendaraan Listrik
Jimbaran - Universitas Udayana menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara "Final Report Electrified Vehicle Comprehensive Research & Study" yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian RI yang difasilitasi oleh PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia & Toyota Astra Motor. Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Gubernur Bali ini dilaksanakan di Ruang Bangsa Gedung Rektorat Kampus Bukit Jimbaran (23/4) dan dihadiri oleh Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, Dirjen Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti, Direktur Pengembangan Teknologi Industri Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti, Wakil Rektor Bidang Akademik Unud, Edward O.K. (Toyota Motor Manufacturing Indonesia), Direktur Toyota Astra Motor, GAIKINDO, GIAMM, IATO dan perwakilan dari enam Perguruan Tinggi yang terlibat yakni UI, ITB, UGM, UNS, ITS dan Unud.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan studi perbandingan penggunaan kendaraan bermesin konvensional, hybrid, dan plug-in hybrid untuk mengetahui tingkat keekonomisan bahan bakarnya serta estimasi dampak lingkungannya, mengkaji perbandingan penggunaan ketiga jenis mobil tersebut untuk medan jalan di Bali dan sosialisasi awal penggunaan kendaraan hybrid electric yang lebih ramah lingkungan.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. I Nyoman Gde Antara dalam sambutannya menyampaikan apresiasi karena Unud dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan dan juga menjadi salah satu anggota dari tim yang dilibatkan dalam penelitian. Universitas Udayana dalam hal ini menunjuk Fakultas Teknik melalui Dekan bersama tim untuk terlibat dalam penelitian dan mempresentasikan hasilnya. Program yang dilakukan ini sejalan dengan Program Gubernur Bali yang tertuang dalam Nangun Sat Kerthi Loka Bali yaitu mendukung clean energy dalam bidang transportasi. Tantangan kedepan adalah data yang terakumulasi dapat diimplentasikan sebagaimana mestinya. Diharapkan pula program ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan serta kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi dan industri dapat terus berlanjut di masa yang akan datang.
Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti Dr. Muh. Dimyati menyampaikan bahwa perkembangan dunia transportasi begitu dinamis, mulai dari banyaknya peneliti dan industri yang berupaya efisiensi penggunaan BBM sampai dengan mengembangkan moda transportasi kedepan. Saat ini sebagian besar komponen otomotif inovasinya berasal dari luar padahal banyak tokoh dari sisi ilmunya mampu untuk berinovasi. Inovasi diharapkan dapat dilahirkan oleh anak negeri dan sebagai bangsa yang besar kita harus mendorongnya. Banyak riset juga berhenti dipublikasi, untuk itu hilirisasi sangat perlu didorong.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian dari upaya mendorong hilirisasii, untuk diharapkan adanya dukungan dari berbagai industri dalam rangka meningkatkan jumlah inovasi yang dihasilkan. (HM)