BEKERJASAMA DENGAN JICA, CFASI UNUD GELAR “WORKSHOP ON IMPROVING GROUND BASE DAMAGE ASSESSMENT ON PADDY FIELD”

Denpasar - Senin, 17 September 2018 bertempat di Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar, Center on Food Availability For Sustainable Improvement (CFASI) Unud menyelenggarakan “Workshop on Improving Ground Base Damage Assessment on Paddy Field”. Workshop dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng ini berlangsung selama 2 (dua) hari dan di ikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari Dinas Pertanian dan dosen di lingkungan Universitas Udayana dengan menghadirkan 3 (tiga) narasumber dari luar Unud yaitu Dr. Ir. Babe Barus, M.Sc dari (Institut Pertanian Bogor), I Made Winantara, S.P. dan Ketut Suwena, S.P. dari (Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung). Tujuan pelaksanaan workshop ini adalah  adanya perbaikan dalam hal pengamatan terhadap kerusakan yang ditibulkan akibat hama maupun kekeringan tanaman padi di Bali.

Prof. I GAA Ambarawati selaku Ketua Panitia menyampaikan pelaksanaan Workshop ini merupakan bagian dari proyek Satreps (Science and Technology for Research Partnership for Sustainable Development) yang merupakan kerja sama antara pemerintah Jepang dan Indonesia dalam jangka waktu lima tahun. Di Indonesia sendiri ada dua perguruan tinggi yang terlibat yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Unud. Adapun outcome dari proyek ini adalah adanya pengembangan model penilaian kerusakan pada lahan sawah yang dikenal sebagai model yang efektif untuk memperbaiki dan menyebarkan asuransi pertanian sebagai adaptasi terhadap perubahan iklim di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Nyoman Gede Antara berharap kerja sama yang dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh CFASI Unud dalam memberikan kontribusinya dibidang pertanian, khususnya terhadap kerusakan yang ditimbulkan akibat hama maupun kekeringan tanaman padi  di Provinsi Bali. (HM)