MESKI HUJAN, APEL PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN RI KE 73 DI UNIVERSITAS UDAYANA BERLANGSUNG KHIDMAD

Jimbaran – Meski hujan, Universitas Udayana tetap melaksanakan Upacara dalam rangka "Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73". Pelaksanaan Upacara dipusatkan di Rektorat Kampus Unud, Jimbaran, diikuti oleh para pimpinan, dosen, pegawai dan mahasiswa. Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Antara, M.Eng. bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam Uoacara kali ini juga diserahkan penghargaan Satya Lancana Karya Satya kepada 15 PNS dilingkungan Universitas Udayana.  Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya ini berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 90/TK/TAHUN 2018 yang ditujukan untuk menumbuhkan kebanggaan, sikap keteladanan, semangat kejuangan, dan motivasi untuk meningkatkan darmabakti kepada bangsa dan negara. Adapun rincian penerima Satya Lencana Karya Satya di Universitas Udayana yakni masing-masing sebanyak lima PNS untuk masabakti 10, 20 dan 30 tahun.

Dalam sambutan Menristekdikti yang dibacakan oleh Pembina Upacara, Menteri menyampaikan bahwa saat ini, Indonesia banyak dipuji karena stabilitas politiknya, perkembangan ekonominya yang sehat serta prestasi-prestasi yang dicapainya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Kita semua juga merasa bangga akan prestasi cemerlang pemuda-pemudi Indonesia di berbagai ajang kompetisi internasional di pelbagai bidang. Pada bulan Juli 2018, putra terbaik kita mampu meraih emas pada lari 100 meter Kejuaraan Dunia U-20. Minggu lalu pun, tim U-16 kita mampu mencapai juara pertama piala AFF U-16. Di bidang sains, gagasan mahasiswa kita yaitu mobil sampah plastik menjadi juara di ajang inovasi teknologi Shell Ideas 360, inovasi mahasiswa kita menjadi juara dunia pada ajang adu cepat mobil hemat energi Drivers’ World Championship, dan masih banyak karya inovasi lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Hal ini sungguh mengagumkan dan memperkuat keyakinan kita akan kekuatan intelektual dan kreativitas putra-putri Indonesia. Inilah “KERJA KITA, PRESTASI BANGSA”, yang akan memperkuat rasa bangga dan keyakinan kita pada Indonesia.

Beberapa hari yang lalu, kita baru saja memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-23. Peringatan tersebut merupakan wujud penghargaan dan apresiasi atas keberhasilan dan prestasi putraputri bangsa Indonesia yang gemilang di bidang iptek. Cukup banyak prestasi yang membanggakan dan dipamerkan lebih dari ratusan produk inovasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kemandirian dan daya saing bangsa. Inilah “KERJA KITA, PRESTASI BANGSA”.

Menghadapi revolusi industri 4.0, kita harus memperkuat literasi lama yang hanya mengandalkan baca, tulis dan matematika dengan literasi baru dalam bidang pendidikan tinggi, yaitu Data Literation, Technology Literation dan Human Literation. Literasi Data merupakan kemampuan mahasiswa kita untuk membaca, menganalisis dan menggunakan informasi dari Big Data dalam dunia digital. Literasi Teknologi merupakan kemampuan untuk memahami sistem mekanika dan teknologi dalam dunia kerja, seperti Coding dan Artifical Intelligence, serta prinsip-prinsip teknik rekayasa. Sedangkan Literasi Manusia merupakan sisi kemanusiaan, komunikasi dan desain kreatif. Ketiga literasi baru ini perlu dikuasai oleh semua lulusan perguruan tinggi di Indonesia. Untuk menanamkan literasi itu, para dosen, guru, maupun tenaga kependidikan juga harus meningkat kualitasnya, terutama pada skills kepemimpinan dan kerja sama tim, kemampuan beradaptasi dengan teknologi baru dan tantangan global, serta mempunyai kemampuan entrepreneurship, termasuk penguasaan social entrepreneurship. Dengan penguatan ini, saya yakin kita akan mampu melewati tantangan revolusi industri 4.0 dan menjadi salah satu negara yang memiliki daya saing tinggi.

Menristekdikti mengajak seluruh civitas akademika untuk terus bekerja membangun riset, teknologi, dan pendidikan tinggi serta menorehkan prestasi-prestasi yang membanggakan untuk memperkuat rasa bangga dan keyakinan kita pada Indonesia. Teruslah bekerja, teruslah berinovasi, teruslah berprestasi. KERJA KITA, PRESTASI BANGSA. (HM)