ONLINE LEARNING “SOLUSI TINGKATKAN APK PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA”

Denpasar - Jumat, 27 Juli 2018, bertempat di Kantor UPBJJ-UT Denpasar dilaksanakan acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Terbuka dengan Universitas Udayana, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Mahasaraswati dan STIMIK Primakara.  Pelaksanaan kerjasama dengan beberapa pihak yang dilaksanakan UT kali ini merupakan tindak lanjut atas instruksi Menristekdikti untuk meningkatkan  Angka Pendidikan Kasar (APK) Pendidikan Tinggi di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Rektor Unud diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi, Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH.,M.Hum.

Rektor Universitas Terbuka, Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus.,Ph.D menyampaikan kegiatan ini merupakan implementasi salah satu program strategis Kemenristek dikti untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia yaitu usia 18 sampai 23 tahun yang saat ini baru mencapai 31.6% dan masih jauh ketinggalan dari negara lain. Rata-rata APK wilayah Asia adalah 40% dan diharapkan dapat dicapai oleh Indonesia pada tahun 2022. Pencapaian APK masih sulit dicapai mengingat Perguruan Tinggi konvensional melakukan proses pembelajaran melalui tatap muka, sementara  untuk menerima jumlah mahasiswa yang besar masih terbentur pada beberapa persoalan diantaranya jumlah rasio dosen dan mahasiswa. Untuk itu salah satu mengatasinya perlu dilakukan skema pembelajaran jarak jauh.

Universitas Terbuka (UT) yang sudah berpengalaman selama 34 tahun sebagai penyelenggara pembelajaran jarak jauh dan sudah sangat berpengalaman menjadi harapan Menristekdikti agar UT dapat bekerja sama dengan seluruh Perguruan Tinggi untuk bersama-sama memiliki kapasitas menyelenggarakan pendidikan jarak jauh. UT diharapkan berbagi pengalaman untuk melaksanakan hal tersebut, karenanya melalui kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi ini diharapkan tindaklanjutnya akan mengerucut pada pembelajaran jarak jauh (online learning). Dengan kemajuan teknologi memungkinkan dilakukan pembelajaran secara virtual dan peserta yang mengikuti pembelajaran ini sangat meningkat di era revolusi industri keempat ini. Banyak lulusan SLTA yang tertarik belajar secara online dan saat ini pula hampir seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia sudah menjalin kerja sama dengan UT dalam berbagi pengetahuan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Unud, Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH.,M.Hum dalam kesempatan tersebut mewakili Rektor Unud memberikan apresiasi kepada Rektor UT yang sudah menjalin kerja sama untuk pengembangan pembelajaran jarak jauh di Universitas Udayana. Kedepan diharapkan kerjasama ini dapat memberikan landasan untuk meningkatkan peran serta Unud dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terutama dalam hal pembelajaran. Wakil Rektor juga berharap Rektor UT dapat berkunjung ke Universitas Udayana untuk memberikan inspirasi terkait pembelajaran jarak jauh. (HM)