REKTOR UNUD DAN PANGDAM IX UDAYANA LEPAS 3.426 MAHASISWA KKN PPM

Jimbaran – Universitas Udayana melepas 3.426 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Periode XVII Tahun 2018 Jumat, (20/07/2018) di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Bukit Jimbaran. Ribuan mahasiswa yang berasal dari 13 Fakultas dilingkungan Unud tersebut dilepas oleh Rektor, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) bersama dengan Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP. Mahasiswa yang mengikuti KKN akan disebar ke 170 Desa di 8 Kabupaten di Provinsi Bali. Pangdam IX Udayana dalam acara pelepasan memberikan pembekalan yang difokuskan pada ketahanan NKRI dari dalam maupun luar terhadap rongrongan paham radikalisme dan bahaya narkoba.

Rektor Unud, Prof. A.A Raka Sudewi dalam sambutannya menyampaikan KKN merupakan salah satu program intrakurikuler wajib dalam setiap tahun akademik bagi para mahasiswa yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kewajiban mengikuti KKN juga  sebagai salah syarat kelulusan bagi mahasiswa sebelum mengakhiri masa studinya di Universitas Udayana. Program KKN yang dilaksanakan selama 1 bulan dan 1 minggu dengan program-program yang dilaksanakan meliputi pemberdayaan masyarakat desa melalui pelaksanaan KKN tematik Revolusi Mental, KKN tematik infrastruktur pemukiman dan KKN tematik pemberdayaan pembelajaran masyarakat sesuai potensi desa yang ada.

Melalui KKN diharapkan dapat mendorong kepedulian mahasiswa terhadap berbagai persoalan masyarakat dan menjadikannya sebagai bahan pembelajaran sehingga mampu menghasilkan pemimpin sejati di masa yang akan datang. Diharapkan mahasiswa bisa belajar dari masyarakat dan sebaliknya masyarakat juga bisa belajar dari mahasiswa, sehingga hal ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran untuk mengembangkan kecerdasan hati disamping kecerdasan otak. Rektor berharap melalui kegiatan KKN ini mahasiswa Unud mampu menjadi pemimpin yang berkualitas, memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan memiliki kedekatan dengan masyarakat desa.

Hal senada juga disampaikan Ketua LPPM Unud, Prof. I Gede Rai Maya Temaja yang mengharapkan agar mahasiswa Unud mampu menjaga nama almamater serta mampu mentransfer ilmu ke masyarakat dalam membantu mengatasi persoalan yang dihadapi pemerintahan desa. (HM)