Perlunya Peningkatan Wawasan dalam Pengelolaan Organisasi Kemahasiswaan, DPM-PM Unud lakukan Study Visit ke UNDIP dan UGM

DPM-PM, BEM-PM, UKM, dan Biro Kemahasiswaan Universitas Udayana melaksnakan Study Visit ke Undip dan UGM, Kamis (03/05/2018) dan Jumat (04/05/2018). (Foto: Yunia)

Jawa Tengah - Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Udayana mengadakan Study Visit ke Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang Kamis (03/05/2018) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat (04/05/2018). Rombongan yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud ini diikuti oleh perwakilan DPM-PM, BEM-PM, UKM, Kepala Biro Kemahasiswaan beserta jajaran serta Bagian Kemahasiswaan masing-masing Fakultas di lingkungan Universitas Udayana. 

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud, Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan organisasi kemahasiswaan untuk meningkatkan program masing-masing agar menjadi lebih maju, mengingat dalam bidang kemahasiswaan masih banyak program yang belum terjangkau, seperti PKM dan beasiswa. Wakil Rektor berharap mahasiswa dapat mengambil hikmah dari kegiatan ini. 

Study Visit hari pertama dilaksanakan di Gedung ICT Center Universitas Diponegoro Semarang, sedangkan hari berikutnya dilaksanakan di Gedung Rektorat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Peserta kegiatan yang merupakan perwakilan organisasi kemahasiswaan ini melaksanakan diskusi terkait perkembangan masing-masing organisasi. Kegiatan ini pun turut diapresisasi oleh Universitas Diponegoro dan Universitas Gadjah Mada. 

Direktur Kemahasiswaan Universitas Diponegoro, Drs. Handojo Djoko Waloejo, M.Si menyambut baik kunjungan dari Universitas Udayana. Lebih lanjut Direktur Kemahasiswaan UNDIP menyampaikan melalui kunjungan ini dapat menjadi media bertukar pikiran untuk membawa kemajuan terutama di bidang kemahasiswaan, serta saling melengkapi dan memajukan mutu kemahasiswaan di masing-masing universitas. Apresiasi juga disampaikan oleh Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada, Dr. R. Suharyadi, M.Sc. karena kunjungan ini membuat UGM semakin bersemangat untuk memperbaiki, menata, dan mengelola organisasi kemahasiswaan di kampus.

Universitas Diponegoro memiliki organisasi kemahasiswaan, seperti BEM, Senat Mahasiswa, dan 40 UKM, baik di bidang olahraga, kesenian, penalaran, maupun kesejahteraan. Sementara itu, Universitas Gadjah Mada terdiri dari BEM, Senat Mahasiswa, dan 49 UKM di bidang olahraga, seni, kerohanian, serta khusus. Study Visit yang berlangsung selama lima hari inidiharapkan dapat memberikan pembelajaran untuk meningkatkan organisasi kemahasiswaan di Universitas Udayana. (HM)