FPPTPI Selenggarakan Munas, Tantangan di Bidang Peternakan Jadi Pokok Bahasan

Badung, Jumat (20/04/2018), Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Peternakan Indonesia (FPPTPI) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) di Hotel Sovereign Kuta. Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Udayana berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Munas kali ini. Munas yang diikuti lebih kurang 50 Pimpinan Perguruan Tinggi Peternakan Seluruh Indonesia, dan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Universitas Udayana Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH.,M.Hum.


(Dekan Fapet Unud, Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS)

Dekan Fapet Unud, Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS merasa bangga menjadi penyelenggara Munas yang sangat strategis ini, karena dapat tukar menukar informasi terkait penyempurnaan kurikulum serta juga menjadi media promosi Pascasarjana Fapet Unud. Lebih lanjut Dekan Fapet menyampaikan melalui Munas banyak manfaat yang dapat diperoleh diantaranya pengembangan kurikulum, penyusunan target capaian pembelajaran, informasi alumni serta tukar menukar hasil penelitian. Forum ini juga menjadi media untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi pemerintah dalam bidang perumusan kurikulum dan profil lulusan yang berkembang pesat. Manfaat bagi Fapet Unud sendiri selaku tuan rumah adalah memberikan kesempatan kepada dosen dan mahasiswa yang terlibat untuk memperoleh pengalaman softskill dan hardskill dalam menyelenggarakan suatu forum tingkat nasional.

Sekjen FPPTPI, Prof. dr. Ir. Suyadi, MS menyampaikan materi utama yang dibahas pada munas kali ini terkait dengan pengembangan kurikulum di bidang insinyur peternakan. “Tantangan FPPTI Dalam Era Revolusi Industri Yang Keempat” yang diusung sebagai tema memiliki dua hal penting yang perlu dicermati dalam: (1) meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan serta, dan (2) mengembangkan sistem pendidikan di masa depan sesuai perkembangan teknologi. 

Saat ini juga dikembangkan Program Profesi Insinyur Peternakan yang merupakan pengembangan Program S1 Peternakan. Melalui Program Profesi, diharapkan para lulusan memiliki kelebihan di bidang praktis yang mampu menganalisis dan menyelesaikan permasalahan serta mampu melaksanakan riset-riset di bidang peternakan. Hal pokok yang juga menjadi bahasan dalam Munas adalah nomenklatur Prodi Peternakan, kurikulum Program Profesi Keinsinyuran dan manajemen praktisis penyelenggaran Prodi Peternakan. Sekjen berharap Munas dapat memberikan pemikiran-pemikiran dalam mengantisipasi berbagai kendala dan mengambil peluang untuk mengantisipasi permasalahan yang ada. (HM)


(Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Universitas Udayana Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH.,M.Hum saat membuka acara Munas FPPTPI)


(Munas diikuti lebih kurang 50 Pimpinan Perguruan Tinggi Peternakan Seluruh Indonesia)