BENTUK APRESIASI KEPADA PENDIRI FK UNIVERSITAS UDAYANA, DUA RUANGAN PERTEMUAN BERUBAH NAMA

Denpasar – Jumat (02/03/2018), Sebagai wujud mengenang jasa pendiri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, nama dr. A.A. Made Djelantik dan Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah diabadikan menjadi nama ruangan di Gedung Fakultas Kedokteran Kampus Sudirman. Peresmian dilaksanakan dengan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketua IDI Cabang Bali, Para Dekan dilingkungan Universitas Udayana, Direktur Rumah Sakit Jejaring dan keluarga kedua tokoh. Ruangan yang semula bernama Ruang Theater Widya Sabha Usadha berubah namanya menjadi Ruang Pertemuan dr. A.A. Made Djelantik dan Ruang Sidang berubah namanya menjadi Ruang Sidang Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah.

Dekan Fakultas Kedokteran Unud, Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B, Sp.OT (K) menyampaikan kegiatan serangkaian dengan BKFK ke- 56 ini. Sesuai dengan perubahan nama, masing-masing ruangan saat ini dipajang foto kedua tokoh, sebagai apresiasi bagi segenap civitas akademika baik Fakultas Kedokteran khususnya, dan Universitas Udayana pada umumnya.  Hal ini merupakan wujud dan apresiasi atas jasa-jasa kedua tokoh yang telah mendirikan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.  Realisasi usulan nama kedua tokoh tersebut diabadikan menjadi nama ruang pertemuan di Fakultas Kedokteran setelah sebelumnya diajukan dan mendapat respon positif dari anggota senat FK yang hadir dan mendapat persetujuan Rektor Unud.

Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) dalam sambutannya menyampaikan peresmian ini merupakan momentum untuk mengenang sejarah pendirian Fakultas Kedokteran Unud. Terutama jasa-jasa yang telah diberikan oleh kedua tokoh dalam masa perkembangan FK Unud hingga seperti saat ini. Rektor berharap jasa kedua tokoh dapat selalu dikenang melalui peresmian ruangan tersebut.

Perwakilan keluarga kedua tokoh yakni Agung Widura dan dr. Nuarta memberikan apresiasi atas inisiatif Dekan untuk mengabadikan nama kedua tokoh sebagai nama ruangan di Fakultas Kedokteran. Pihak keluarga sangat mendukung dengan memberikan sumbangan patung masing-masing tokoh untuk dipajang dalam ruangan dimaksud.

Peresmian ruangan ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan kain penutup patung oleh Rektor Unud. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan Tari Rejang Santi (Tari Perdamaian, Ruat Diri, Ruat Bumi) yang dibawakan oleh salah satu keluarga tokoh. Pihak keluarga juga menyerahkan Buku Biografi Kenangan kepada Rektor dan Dekan Fakultas Kedokteran. (HM).

(Peresmian nama ruangan yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan foto bersama keluarga tokoh)