REKTOR UNUD KUKUHKAN ENAM GURU BESAR
Bukit Jimbaran – Universitas Udayana (Unud) melaksanakan pengukuhan Guru Besar, Sabtu (18/11/2017) di Auditorium Widya Sabha Kampus Bukit Jimbaran. Sebanyak 6 orang Guru Besar dikukuhkan dalam upacara pengukuhan yang dilaksanakan dalam Sidang Senat Terbuka Universitas Udayana .
Keenam Guru Besar yang dikukuhkan adalah (1) Prof. Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT, Guru Besar Tetap dalam bidang ilmu Perancangan Arsitektur, pada Fakultas Teknik Universitas Udayana dengan judul orasi ilmiah: Apa dan Bagaimana Arsitektur Tradisional Bali, Dia “Malianan”. (2) Prof. Putu Alit Suthanaya, ST., M.Eng.Sc. Ph.D, Guru Besar Tetap dalam bidang ilmu Transportasi, pada Fakultas Teknik Universitas Udayana dengan judul orasi ilmiah: Pengembangan Indikator Pembangunan Transportasi Yang Berkelanjutan Berlandaskan Hubungan Struktur Ruang dan Transportasi. (3) Prof. Ir. I Gusti Bagus Sila Dharma, MT., Ph.D, Guru Besar Tetap dalam bidang ilmu Teknik Pantai, pada Fakultas Teknik Universitas Udayana dengan judul orasi ilmiah: Perkembangan Rancang Bangun Pemecah Gelombang Untuk Pengendalian Kerusakan Pantai. (4) Prof. Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP, Guru Besar Tetap dalam bidang ilmu Perancangan Kota, pada Fakultas Teknik Universitas Udayana dengan judul orasi ilmiah: Problematika Penelitian Akademik Pada Institusi Pendidikan Arsitektur Di Indonesia. (5) Prof. Dr. drh. Tjok Gde Oka Pemayun, MS, Guru Besar Tetap dalam bidang ilmu Reproduksi Veteriner, pada Fakultas kedokteran Hewan Universitas Udayana dengan judul orasi ilmiah: Pemanfaatan Teknologi Reproduksi Bidang Kedokteran Hewan Dalam Meningkatkan Kuantitas Dan Kualitas Sapi Bali, dan (6) Prof. Dr. I Nyoman Sedeng, M.Hum, Guru Besar Tetap dalam bidang ilmu Linguistik, pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana dengan judul orasi ilmiah: Pergeseran Peristiwa dan Relasi Komunikasi Secara Lintas Bahasa.
Rektor Unud, Prof. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) dalam sambutannya menyampaikan sampai saat ini Universitas Udayana telah memiliki 167 orang Guru Besar yang tersebar di beberapa Fakultas yang setiap tahunnya selalu ada penambahan Guru Besar antara 4 sampai 9 orang. Meningkatnya jumlah Guru Besar juga disertai dengan berkurangnya jumlah anggota Guru Besar dikarenakan memasuki masa pensiun dan meninggal dunia. Untuk itu dalam waktu lima tahun kedepan perlu diantisipasi adanya penurunan jumlah Guru Besar.
Rektor mengajak semua komponen Universitas Udayana untuk memotivasi dan mengarahkan para Dosen ke jenjang karier paling tinggi mengingat keberadaan Guru Besar disamping bermanfaat bagi Universitas juga bermanfaat bagi Fakultas, Program Studi dan mahasiswa. Di samping itu juga adanya syarat utama menjadi Guru Besar yaitu Jurnal Internasional yang bereputasi, hal tersebut diharapkan tidak akan menjadi hambatan jika disertai dengan kerja keras dan didukung oleh kebijakan lembaga. Beberapa kebijakan telah diluncurkan universitas sebagai pemicu para dosen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas penelitiannya.
Adapun langkah yang sudah ditempuh diantaranya memicu pengelola jurnal menjadi Jurnal Internasional dan terindek Scopus, menyediakan fasilitas dapur jurnal, menyelenggarakan pendampingan publikasi, merancang Skim Penelitian Baru dan memberikan remunerasi kepada dosen yang telah mampu menghasilkan artikel internasional bereputasi.
Rektor Unud mewakili seluruh civitas akademika dan karyawan Universitas Udayana, mengucapkan selamat atas keberhasilan para Guru Besar meraih Jabatan akademik tertinggi sebagai Guru Besar. Ucapan selamat juga disampaikan kepada seluruh keluarga Guru Besar Tetap yang dikukuhkan yang dengan sabar dan penuh cinta kasih ikut serta berjuang dan memberikan dorongan sehingga mereka berhasil meraih jabatan tertinggi ini. (HM)