EMPAT NARASUMBER/PENELITI BIDANG ARSITEKTUR HADIR PADA SAMARTA 2017

Denpasar – Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana menyelenggarakan Seminar Nasional Arsitektur dan Tata Ruang (SAMARTA) dengan Tema “Arsitektur, Manusia Dan Lingkungan Terbangun”, Jumat (6/10) di Ruang Nusantara Gedung Agrokompleks Kampus Sudirman Denpasar. Seminar terselengara atas kerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Bali dan Ikatan Peneliti Lingkungan Tingkat Indonesia. Seminar diikuti oleh para akademisi, peneliti, praktisi, pemerintah, organisasi nirlaba dan pengembang yang tertarik untuk berbagi kekayaan arsitektur Indonesia dalam mempertahankan identitas bangsa dari pengaruh globalisasi.

Narasumber yang merupakan peneliti di bidang arsitektur hadir pada seminar tersebut, terdiri dari Prof. Dr. Ir. Josef Prijotomo, M.Arch, peneliti di bidang Sejarah dan Teori Arsitektur dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dengan topik “Nusantara dan Perkembangan Arsitektur Indonesia”, Prof. Ir. Antariksa, M.Eng.,Ph.D, peneliti di bidang sejarah dan pelestarian arsitektur, Universitas Brawijaya Malang dengan topik “Memaknai Lokalitas dalam Arsitektur Lingkungan Binaan”, Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng.,Ph.D, peneliti permukiman tradisional Universitas Gajah Mada dengan topik “Pendekatan Fenomenologi untuk Eksplorasi Arsitektur Lokal Bali”, dan Prof. Dr. Ing Ir. Widjaja Martokusumo, peneliti dibidang arsitektur dan rancang kota, konservasi kota dan revitalisasi Institut Teknologi Bandung dengan topik “Pelestarian Warisan Budaya: Catatan untuk Konsep Autentisitas dan Integritas dalam Pelestarian Arsitektur”.


(Dekan Fakultas Teknik Unud, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D)

Dekan Fakultas Teknik Unud, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D menyampaikan seminar ini merupakan SAMARTA yang pertama dan semua prodi yang lainnya diharapkan dapat menyelengarakan seminar serupa. Seminar ini juga sebagai ajang membangun network antara akademisi dan peneliti dengan pengembang. Mengingat Indonesia merupakan negara yang kaya akan arsitektur, SAMARTA bisa menjadi media diskusi yang menarik dalam mempertahankan karakter bangsa. Dalam seminar dilaksanakan diskusi paralel yang membahas berbagai judul makalah terkait bidang arsitektur. Makalah yang dibahas nantinya diharapkan dapat dipublikasikan ke jurnal terakreditasi internasional.


(Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S(K) saat menyampaikan sambutan)

Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S(K) menyampaikan institusi memiliki tupoksi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, dan seminar ini merupakan salah satu sarana mengimplemantasikan hal tersebut. Para Pakar yang hadir merupakan ahli dalam bidang aristektur dan diharapkan dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman bagi peserta. Seminar juga diharapkan bisa menjadi media dalam melestarikan arsitektur yang merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia. Kedepan diharapkan seminar ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, dan karya ilmiah yang dihasilkan dapat dipulikasikan baik pada jurnal nasional maupun internasional karena publikasi merupakan salah satu kewajiban yang dimiliki dosen sesuai dengan amanat undang-undang. Dalam kesempatan ini Rektor juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam penyelengaraan seminar.  (HM)


(Seminar diikuti oleh para akademisi, peneliti, praktisi, pemerintah, organisasi nirlaba dan pengembang yang tertarik untuk berbagi kekayaan arsitektur Indonesia dalam mempertahankan identitas bangsa dari pengaruh globalisasi)