Puncak Kegiatan National Avicena Competition 2017

Para Juara LKTI Tingkat Mahasiswa Dalam Kegiatan National Avicena Competition 2017

Denpasar - Minggu, 10 September 2017 Himpunan Mahasiswa Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana mengadakan puncak kegiatan National Avicena Competition 2017. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dan pada tahun ini merupakan tahun yang ke-sebelas. Adapun tema yang diambil adalah “Menggali Potensi Obat Tradisional Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Indonesia”. Puncak kegiatan National Avicena Competition 2017 bertempat di Ruang Nusantara Gedung Agrokomplek Kampus Sudirman. Salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan program studi farmasi fakultas MIPA Universitas Udayana.

Dalam kegiatan ini ada tiga  kategori peserta yaitu SMP sederajat, SMA/SMK sederajat, dan mahasiswa. Ada sembilan perlombaan dalam kegiatan ini yaitu lomba gagasan tertulis (mahasiswa D3/S1 se-Indonesia), LKTI (mahasiswa D3/S1 se-Indonesia), lomba cerdas cermat (mahasiswa D3/S1 se-Bali), lomba debat (SMA/SMK sederajat se-Bali), LKTI (SMA/SMK sederajat se-Indonesia), lomba kording (SMA/SMK sederajat se-Bali), lomba esai (SMA/SMK sederajat se-Indonesia), dan lomba poster digital (SMA/SMK Sederajat Se-Regional Jawa Timur Bali Nusa Tenggara) serta lomba poster lukis (SMP sederajat se-Bali). SMAN 3 Denpasar menjadi juara umum dalam kegiatan National Avicena Competition 2017 dan berhak mendapakan piala bergilir gubernur Bali.

Dalam kegiatan ini ada sedikit perbedaan antara tahun ini dengan tahun sebelumnya, yaitu adanya penambahan lomba cerdas cermat. Kegiatan ini sudah dipersiapkan sejak bulan Januari 2017 dari pembentukan panitia, sosialisai, pendaftaran yang terdiri dari dua gelombang, dan seleksi serta puncak kegiatan pada hari ini. Jumlah panitia dalam kegaiatan ini sebanyak 104 orang dengan waktu persiapan kurang lebih enam bulan. 

Hasil Karya Para Peserta Lomba Kording Dalam Kegiatan National Avicena Competition 2017

Ellena Meggyivin, peserta LKTI yang berasal dari Universitas Padjajaran Bandung mengaku awalnya tidak menyangka bisa lolos sampai pada tahap ini. “Saya senaang bisa ikut kegiatan seperti ini, bisa menambah pengalaman dan relasi juga serta sekalian jalan-jalan ke Bali. Acaranya seru dan ramai, semoga tahun-tahun berikutnya kegiatan seperti ini akan selalu ada karena sangat bermanfaat sekali”, ungkapnya.

“Awalnya saya sempet kaget karena harus mengurusi kegiatan nasional sebesar ini dan harus bisa mengatur semuanya. Untuk tahun depan saya berharap lebih ditingkatkan lagi pesertanya dan konsep acaranya lebih matang”, ungkap Ni Kadek Mardewi selaku ketua panitia National Avicena 2017.

Sintya Wiranata, pelajar dari SMA Darma Praja Denpasar yang menjadi peserta mengungkapkan bahwa kegiatannya seru dan menantang. “Dari sini saya bisa lebih banyak belajar”, ungkapnya. (fai)