UNUD DAMPINGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUPANG PADA PENGUATAN KAPASITAS SPMI DAN SPME PRODI

Kupang - Direktorat Penjaminan Mutu Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyelenggarakan pembinaan dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Tahun 2017 Kemenristekdikti menyelenggarakan satu program yang bernama Program PT Asuh yang dipercayakan kepada 26 perguruan tinggi dengan akreditasi Unggul, termasuk salah satunya adalah Universitas Udayana.   

Berkaitan dengan program tersebut,  Universitas Udayana menggelar beberapa kegiatan sebagai upaya untuk mewujudkan program studi Unggul. Salah satu unversitas yang mendapat pendampingan dari Unud adalah Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ada tiga program studi di Universitas Muhammadiyah yang mendapat pendampingan. Pendampingan dilaksanakan pada tanggal 17-19 Juli 2017 di Universitas Muhammadiyah Kupang. Kegiatan ini merupakan bentuk atensi dan komitmen Universitas Udayana dalam berbagi mutu pada sesama lembaga pendidikan yang lain.


(Sekretaris LP3M Unud, Dr. Ida Bagus Gunam (kiri) bersama Rektor Muhammadiyah Kupang, Prof. Dr. H. Sandi Maryanto, M.Pd (tengah) saat memberikan sambutan)

Rektor Muhammadiyah Kupang, Prof. Dr. H. Sandi Maryanto, M.Pd menyampaikan apresiasi kepada Universitas Udayana yang telah memilih Universitas Muhammadiyah sebagai tempat penyelenggaran lokakarya dan penguatan SPMI. Kegiatan ini sangat penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Universitas Muhammadiyah Kupang. Kesempatan ini juga menjadi ajang bagi semua civitas akademika untuk terus mengembangkan diri dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Sekretaris LP3M Unud, Dr. Ida Bagus Gunam menyampaikan Universitas Udayana selama ini selalu memotivasi seluruh universitas dalam peningkatan kapasitas dan kapabilitas lembaga untuk bersama-sama mengawal mutu pendidikan ke arah yang lebih baik. Dengan penerapan SPMI tersebut, prodi-prodi diharapkan mampu melakukan evaluasi diri terhadap kelemahan dan kekurangan yang dimiliki.

Narasumber SPMI dari Kemenristekdikti Dr. I Wayan Suardana, SST.Par.M.Par, menyampaikan kegiatan ini merupakan awal pengimplementasian Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar  Nasional Pendidikan. Penyelenggaraan lokakarya SPMI merupakan upaya penguatan kapasitas prodi sebagai motor penggerak akademis untuk segera menyelesaikan standar dan implementasi penjaminan mutu. Semua elemen pendidikan saat ini bergerak pada budaya mutu sebagai janji lembaga pada masyarakat. (HM)


(Program pendampingan penguatan kapasitas SPMI dan SPME di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur)