Program Magister

Program Magister Teknik Mesin Universitas Udayana (PMTM-UNUD) berdiri pada tahun 2009, atas permintaan dari masyarakat akan pentingnya pendidikan lanjutan dari program Strata 1 (S1) di bidang teknologi permesinan. Setelah memperoleh ijin dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) No. 446/D/T/2009 pada tanggal 6 April 2009, maka Program Magister Teknik Mesin mulai mengembangkan diri. Sebagai perintis, diangkat Prof. Dr. Ir. I Gusti Bagus Wijaya Kusuma sebagai ketua dan Dr. Eng. Made Sucipta, ST.,MT. sebagai sekretaris PMTM-UNUD. Penerimaan Karya siswa tahun I telah dimulai tahun 2009 dengan jumlah karya siswa 20 orang. Untuk pengembangan PMTM-UNUD maka dilakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka baik di dalam maupun luar negeri dan beberapa institusi pemerintah, demi peningkatan kualitas pendidikan. Tanggal berdiri : 6 April 2009 SK Penyelenggaraan Program Studi : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) No. 446/D/T/2009 Tanggal SK Penyelenggaraan : 6 April 2009 Akreditasi : Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 003/BAN-Pt/Ak-X/S2/V/2012       dengan nilai B Masa Berlaku Akreditasi : 24 Mei 2017

Diawali dengan berdirinya Fakultas Sastra Udayana yang merupakan cabang Universitas Airlangga sejak tanggal 29 September 1958, makan pada tanggal 29 September 1962 diresmikanlah Universitas Udayana dengan dibentuknya Fakultas Sastra, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Hewan. Sejak 6 Oktober 1992, Universitas Udayana dipercaya oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan strata dua (magister) yaitu Program Studi Magister Linguistik. Maka sejak itu berdirilah berbagai program studi strata dua di Universitas Udayana. Dengan banyaknya permintaan untuk Program Studi Magister Teknik Elektro, maka Universitas Udayana mengajukan permohonan untuk pembukaan Program Studi Magister Teknik Elektro. Akhirnya Kementerian Pendidikan Nasional melalui Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional menyetujui berdirinya Program Studi Magister Teknik Elektro pada tanggal 13 Maret 2008 dengan Surat Keputusan No : 851/D/T/2008. Program Studi Magister Teknik Elektro Unud telah terakreditasi B dan BAN-PT sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No : 002/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012, berlaku sampai tanggal 16 Mei 2017. Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Udayana merupakan institusi pendidikan yang mempunyai visi dan misi yang jelas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang professional dan berstandar internasional. Untuk itu mutu pendidikan yang dijalankan sesuai dengan baku mutu yang diisyaratkan dan akreditasi program studi merupakan hal penting untuk mencapai tujuan dari pendidikan program studi.

Magister Pariwisata Universitas Udayana merupakan program studi (prodi) bidang kepariwisataan mandiri yang pertama di Indonesia. Prodi ini berdiri tahun 2001, disahkan dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 1917/D/T/2001 tanggal 7 Juni 2001. Level akreditasi prodi ini adalah Peringkat A, berlaku sampai dengan 16 Mei 2017 (Keputusan BAN PT No. 002/BAN-PT/Ak-X/S2/V/2012). Di Unud, kehadiran Prodi Magister Pariwisata cukup strategis. Prodi ini ikut mempercepat diresmikannya Program Diploma IV Pariwisata Unud menjadi Fakultas tahun 2008, dan kemudian sebagai landasan pembentukan program pendidikan Doktor Pariwisata tahun 2010. Dengan demikian, Unud memiliki jenjang pendidikan pariwisata yang lengkap dari strata-1 sampai strata-3. Unud juga memiliki Pusat Penelitian Kebudayaan dan Pariwisata (Puslitbudpar) dan sejak 2013 Unud membentuk Konsorsium Riset Pariwisata (KRP) yang dibina oleh Kementerian Riset dan Teknologi (kini Menristek Dikti). Dengan prodi-prodi, puslit serta konsorsium pariwisata ini, Unud dapat memberikan kontribusi lebih optimal dalam penyiapan SDM dalam perkembangan kepariwisataan Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.   

Kepedulian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dalam mempersiapkan sumber daya manusia profesional untuk memenuhi kebutuhan pihak swasta dan pemerintah, diwujudkan dengan dirintis pembukaan Program Studi Magister Manajemen Universitas Udayana, pada pertengahan Oktober 1998, dengan ijin Dirjen Dikti, yakni SK No. 372/Dikti/Kep/1998 tanggal 14 Oktober 1998. Pada awal pendirian, Program Studi Magister Manajemen menerima mahasiswa angkatan pertama dengan membuka tiga konsentrasi, yakni konsentrasi Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, dan Manajemen Bisnis Pariwisata. Pada angkatan kedua, ditambah pembukaan konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia dan dilanjutkan pada tahun ketiga angkatan keenam, khusus dibuka konsentrasi Manajemen Sektor Publik. Gelar yang akan disandang oleh lulusan Program Studi Magister Manajemen Universitas Udayana adalah Magister Manajemen (MM). Program Studi Magister Manajemen Universitas Udayana (MM Unud) telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dengan nilai akreditasi peringkat ”A” sesuai dengan surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 218/SK/BAN-PT/Ak-IX/M/X/2013, tertanggal 26 Oktober 2013. Sertifikat Akreditasi Program Studi MM Unud ini berlaku 5 (lima) tahun, sejak tanggal 26 Oktober 2013 sampai dengan 26 Oktober  2018. Program Studi MM Unud memiliki peluang yang cukup luas untuk mengembangkan berbagai bidang konsentrasi, yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan di dunia kerja. Sampai saat ini, Program Studi MM Unud memiliki empat bidang konsentrasi yaitu: Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Manajemen Bisnis Pariwisata.  

Tahun Pembukaan        : 14  Agustus  1992  berdasarkan  Surat  Keputusan  :                                          Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi  Departemen                                          Pendidikan  dan  Kebudayaan Nomor: 431/Dikti/Kep/1992                                        Tanggal 6 Oktober 1992.                                        SK-Akreditasi  Nomor:  00285/ak-1-25/UUDMLG/2000,                                         Predikat : U (Unggul)                                         Akreditasi A  /  12  Juli 2012  –  12  Juli  2017  /  Hasil  Re-akreditasi dari DIKTI  Jumlah total SKS Lulus : 42 SKS  Konsentrasi  : Linguistik Murni  Wacana Sastra   Linguistik Terapan Minat Penerjemahan, dan  Linguistik  Terapan  Minat  Pembelajaran  dan  Pengajaran 

MAGISTER KIMIA TERAPAN berdiri tanggal 27 Agustus 2008 berdasarkan Surat Keputusan dari Menteri Pendidikan Nasional, Direktorat Pendidikan Tinggi dengan No. 2857/D/T/2008 yang menyatakan bahwa Program Magister Kimia Terapan, Fakultas Pascasarjana dengan jenjang S2 mendapatkan izin untuk melakukan program tersebut. Program Magister Kimia Terapan mulai menerima mahasiswa tahun 2009. Program Magister Kimia Terapan telah mendapatkan Akreditasi B dari BAN PT tahun 2012. (SERTIFIKAT TERLAMPIR) dan juga sudah mendapatkan ISO 9001:2008 dari United Registrar of System (URS) (SERTIFIKAT TERLAMPIR) 

Universitas Udayana merupakan salah satu universitas di kawasan timur Indonesia yang saat ini telah berkembang pesat sejalan dengan usianya sejak berdiri pada tahun 1962. Sampai saat ini Universitas Udayana telah memiliki program pascasarjana baik pada bidang ilmu sosial, ekonomi, pertanian, maupun kedokteran. Kawasan timur Indonesia (KTI) adalah wilayah yang perkembangan sumber daya manusianya (SDM) masih perlu mendapat perhatian serius, agar mampu bersaing dan mengejar ketertinggalan dengan SDM di kawasan Barat Indonesia, terutama dalam hal mengelola kekayaan sumber daya alam (SDA) hewani (veteriner). Kekayaan SDA hewani ini tidak saja terbatas pada hewan-hewan berhabitat di darat, namun juga meliputi hewan-hewan dan/atau keanekaragaman hayati pesisir dan laut. Untuk memastikan agar pengelolaan dimaksud dapat berkesinambungan demi kesejahteraan generasi saat ini dan mendatang, maka dibutuhkan SDM dengan kompetensi memadai dalam pengembangan dan pemutakhiran ilmu dan teknologi v eteriner agar mampu memecahkan permasalahan di bidang veteriner dengan baik dan benar. Perlunya di bentuk Program Studi S2 Kedokteran Hewan antara lain didasarkan pada pertimbangan kebijakan p emerintah, terutama yang berhubungan dengan kebijakan pembangunan di bidang pendidikan tinggi dan veteriner . Sejalan dengan upaya peningkatan SDM dalam pengelolaan Sumber Keragaman Hayati, maka Universitas Udayana memandang perlu untuk ikut serta berpartisipasi dengan membuka program pascasarjana Kedokteran Hewan . Pembukaan program ini sangat relevan mengingat besarnya potensi calon peserta atau mahasiswa dari wilayah yang meliputi Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Papua dan sekitarnya. Program ini akan menjadi satu-satunya di wilayah timur Indonesia. Pada tanggal 6 Oktober 1992, Universitas Udayana dipercaya oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dalam hal ini Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi untuk menyelengarakan pendidikan strata dua (magister), diawali dengan berdirinya Program Studi Magister Linguistik. Pada tahun 2010, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi mengeluarkan SK No.25/D/O/2010 tentang pendirian Program Studi S2 Kedokteran Hewan. Sejak bulan September 2010, telah mulai melaksanakan pembelajaran.

SEJARAH Program Studi Magister (S2) Kajian Budaya berdiri pada tahun 1995 melalui Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia SK nomor 461/Dikti/Kep./1995, tanggal 9 November 1995 dan pejabat yang membuat keputusan adalah Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Program Studi ini tergabung di dalam Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar. Program Studi Magistr (S2) Kajian Budaya membawa aura baru dalam dunia kependidikan strata 2 di Universitas Udayana, karena program studi ini sebagai cikal bakal terbentuknya Program Pascasarjana di Universitas Udayana, dengan Program Studi Magister Linguistik. Dengan keberadaan awal yang serba sederhana, tetapi mengemban misi yang sangat mulia dalam dunia pendidikan, Program Studi Magister (S2) kajian Budaya pertama kali terakreditasi U dengan Predikat Unggul. Ketika berbagai kemajuan yang telah dimiliki program studi ini, pada tahun 2009 Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Republik Indonesia berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 021/BAN-PT/Ak-VI/S2/2009 tanggal 23 Januari 2009 menyatakan Program Studi Magister (S2) Kajian Budaya, Universitas Udayana, Denpasar terakreditasi dengan peringkat Akreditasi A. Dengan demikian, kondisi ini harus harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan terus oleh para pengelola dan para dosen untuk tetap memajukan Program Studi Magister (S2) Kajian Budaya. Hal itu terbukti dengan meningkatnya animo masyarakat menjadi mahasiswa di Program Studi Magister Kajian Budaya. Perguruan tinggi negeri maupun swasta dan instansi-instansi pemerintah baik di Bali maupun dibergai daerah di Indonesia juga menaruh kepercayaan untuk mendidik stafnya di Program Studi Magister (S2) kajian Budaya Unud. Ini tidak terlepas dari pengelolaan program studi selalu berlandaskan visi, misi, tujuan, dan strategi pencapaian Program Studi Magister (S2) Kajian Budaya yang konsisten.